Pria di Ngawi Nikahi Peri

Bikin Heboh Warga, Pernikahan Manusia dengan Peri Dijaga Polisi dan Tentara

Sebanyak 160 personel gabungan, baik dari kepolisian maupun TNI, diturunkan untuk mengamankan jalannya pernikahan adat Jawa antara Bagus Kodok Ibnu

KOMPAS.com/ wijaya kusuma
Ribuan warga saat menyaksjkan prosesi siraman 

TRIBUNSUMSEL.COM, NGAWI — Sebanyak 160 personel gabungan, baik dari kepolisian maupun TNI, diturunkan untuk mengamankan jalannya pernikahan adat Jawa antara Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63 tahun) dan Peri Roro Setyowati, makhluk halus.

"Awalnya, tidak perlu izin, tapi setelah gempar, lalu diminta untuk mengurus ke Polres dan Polda," ujar Bramantyo, seniman yang mengkreasi pernikahan Bagus Kodok dan Peri Roro Setyowati, saat ditemui di lokasi, Rabu (8/10/2014).

Bramantyo mengungkapkan, pernikahan unik ini dijaga 130 personel kepolisian dibantu 30 anggota TNI.

"Kita juga dibantu pengamanan dari personel Banser sekitar 30 orang," ucapnya.

Ia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengurus izin, baik di tingkat desa maupun ke pihak kepolisian. Semuanya mendukung acara pernikahan yang dikemas dengan seni kejadian atau happening art ini.

"Pengurusan izin diambil alih oleh desa, parkir juga diambil desa. Acara ini sudah milik bersama," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (8/10/2014), seorang pria bernama Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63) menikahi "perempuan" dari makhluk halus atau peri bernama Roro Setyowati. Pernikahan antara pria yang akrab disapa Eko dan Peri Roro ini digelar di rumah milik Bramantyo Prijosusilo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi.

Ikuti terus beritanya di Topik : Pria di Ngawi Nikahi Peri

Sumber: Kompas
Tags
Ngawi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved