Diduga Menganiaya Artis, Dosen IPB Dipolisikan

Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), DR Idwan Sudirman, dilaporkan ke Kepolisian Sektor Dramaga karena diduga menganiaya Wiwin Agustina (38) seorang

KKI
ILUSTRASI : Saling pukul 

TRIBUNSUMSEL.COM, BOGOR - Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), DR Idwan Sudirman, dilaporkan ke Kepolisian Sektor Dramaga karena diduga menganiaya Wiwin Agustina (38) seorang artis layar lebar.

Warga asal Blora, Jawa Tengah yang tinggal di Perumahan Sindangbarang Asri, RT 6/3, Kelurahan Sindang Barang, Bogor Barat, Kota Bogor, melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi, Jumat (12/9).

Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa dugaan tindak penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 09.36, di ruang 6 FKH IPB, Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (11/9). Kasus penganiayaan yang dialami korban dipicu serempetan mobil.

"Awalnya saya bertemu dengan dia untuk minta pertanggungjawaban karena mobil saya diserempet mobilnya. Saya kejar ke kantornya (FKH IPB)," kata Wiwin Agustina kepada wartawan, Minggu (14/9) malam.

Lebih lanjut katanya, awalnya dia berbicara baik-baik dengan pelaku agar mau mengganti rugi karena mobilnya lecet akibat diserempet mobil CRV.

"Tapi, dia malah maki-maki saya dan bersikap arogan, bahkan dia sempat berusaha menampar saya dihadapan Jawira dan Abdillah dua satpam IPB yang mengantar saya," katanya.

Menurutnya, dosen tersebut malah bilang tidak akan mengganti rugi sepeser pun dan menantang akan menempuh jalur hukum.

"Saya hanya senyum dan bilang, kalau bapak mau lewat jalur hukum penyelesaiannya, saya minta nomor handphone atau telepon yang bisa dihubungi," ujar Wiwin yang pernah bermain di film mengejar setan.

Tidak suka dimintai nomor HP, dosen tersebut malah naik pitam dan mengatakan tidak akan kasih nomor dan balik menanyakan siapa dirinya.

"Saya bilang, oke kalau begitu saya minta foto bapak saja, sambil mengeluarkan handphon dan saya foto, pelaku malah mau merebut handphone dan berusaha menampar saya, untung dihalangi sekuriti kampus," katanya.

Tak berhasil menampar, pelaku malah berusaha menutup dan membanting pintu. "Saya memaksa masuk karena urusan belum selesai, pelaku mendorong saya, sampai rusuk saya kena filling kabinet dan perut saya kena pegangan pintu," ujarnya.

Karena perbuatan dosen itu, korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Dramaga, Jumat. Wiwin pun sudah melakukan visum atas tindakan dosen tersebut.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved