Politisi Senior PPP Ini Malah Bela Ahok Ketimbang Lulung

Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Rodja turut berkomentar terkait perang statemen antara wakil gubernur DK

Otomotif/ Reza
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Rodja turut berkomentar terkait perang statemen antara wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PPP Abraham Lunggana atau Lulung.

Rodja menilai sikap Lulung berlebihan menanggapi pandangan Ahok terkait RUU Pilkada yang kerap blak-blakan soal DPRD. "Ahok ini orang benar, mau kau pecundangi terus? Saya ini mantan sekretaris wilayah PPP DKI Jakarta tahun 1990-1995 dan mantan Ketua Komisi Anggaran DKI Jakarta, mendukung Ahok," kata Rodja di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2014).

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Majelis Syariah PPP menuturkan, undang-undang pemerintah daerah telah mengatur bahwasanya wagub akan mengambil alih posisi gubernur jika gubernur tersebut berhalangan. Ia menilai tidak ada yang salah terkait sikap mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Sikap Ahok itu benar. Ahok lebih gentlemen. UU-nya jelas, UU negara kita kalau gubernur berhalangan tetap akan diganti Wagub. Wagub naik jadi Gubernur kalau ada yang menghalangi, itu urusan negara," ujarnya.

Masih kata Rodja, bila Lulung menghalangi pelantikan Ahok sebagai gubernur, maka aparat keamanan bisa mengambil tindakan. Rodja pun menyarankan kepada DPP PPP bertindak tegas kepada Lulung yang berniat menghalangi pelantikan Ahok.

"Ada aparat keamanan. Polisi bisa gerak ke Haji Lulung atas komentarnya. Itu wewenang polisi kalau Bener dia (Lulung) halangi pelantikan Ahok jadi gubernur. DPP (PPP) harus tegur Lulung atas sikapnya," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved