Ini Aplikasi Pemutar Musik di Android

Smartphone Android memiliki pemutar musik bawaan yaitu GooglePlay Music yang bisa digunakan pengguna Android 4.1 Jellybean ke atas.

Dokumentasi Sundar Pichai, kepala produk Android dan Chrome, via Google
Maskot Android KitKat 

Bagi yang suka mengatur equalizer, MixZing memiliki fitur tersebut untuk mengatur bagaimana settingan treble dan bas dari suatu lagu ingin didengar. Pengguna bahkan bisa memberikan setting berbeda untuk lagu atau album tertentu dalam playlist. MixZing juga bisa memberikan rekomendasi sebuah lagu yang tersimpan, berdasar musik yang sering diputar.

Sama halnya dengan pemutar musik lain, antarmuka pemutar musik akan menggantikan lockscreen. Pengguna juga bisa memiliki kontrol gestur. Pengguna Jelly Bean juga memiliki kontrol musik di notification bar.

Aplikasi tidak berjalan di background saat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 20 MB saat berjalan.

Sayangnya iklan masih sering muncul di aplikasi ini. Video akan ditampilkan sebelum pengguna ingin melakukan sesuatu. Namun secara keseluruhan, aplikasi ini memiliki fitur bagus dan mudah digunakan.

3. Winamp

Winamp populer digunakan di PC desktop. Aplikasi pemutar musik buatan Nullsoft Inc. tersebut sudah menghentikan layanannya di versi desktop dan mobile. Namun, Winamp versi Android masih bisa digunakan dan diunduh dari pihak ketiga.

Fungsinya nyaris sama dengan versi PC, hanya saja untuk equalizer dan lirik lagu tidak tersedia di versi gratis. Manajeman playlist dalam aplikasi ini cukup baik, sangat mudah menambah lagu dalam list dan menyimpannya. Terdapat juga auto playlist seperti recently added, recently played, dan top played.

Lock screen yang dimiliki Winamp didesain untuk berada di atas lockscreen smartphone pengguna, sehingga harus membuka dua lockscreen.

Satu fitur canggih yang dimiliki Winamp adalah voice command. Pengguna cukup menyebutkan judul lagu dan jika settingannya benar, maka Winamp akan langsung memutarnya.

Aplikasi tidak berjalan di background saat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 30 MB saat berjalan.

Winamp tidak memiliki tampilan iklan dalam antarmukanya, sehingga ideal bagi yang memiliki smartphone layar kecil.

4. CloudSkipper

CloudSkipper memiliki tampilan antarmuka yang cantik. Daftar lagu bisa ditampilkan berdasar artis, album, lagu, dan genre. Bedanya, saat menampilkan daftar berdasar genre, pengguna disuguhi daftar semua lagu, alih-alih pilihan antara judul lagu, album, atau artis.

Terdapat equalizer yang sedikit rumit digunakan, namun begitu settingan selesai dilakukan, suara yang dihasilkan cukup bagus. Bahkan CloudSkipper juga memberikan efek reverb, virtualizer, dan bass booster. Sayangnya untuk perangkat Android dengan spesifikasi rendah, fitur ini justru malah membuat lagu tersendat.

Lockscreen yang dimiliki CloudSckipper juga tergolong bagus. Cukup bagus untuk dijadikan locksreen permanen. Aplikasi CloudSkipper tidak berjalan di background saat tidak digunakan, dan hanya memakan memori 12 MB RAM saat berjalan.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Tags
Android
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved