Hatta Rajasa Tak Ingin Keputusan KPU Diributkan

Calon wakil presiden Hatta Rajasa memiliki pendapat berbeda dari calon presiden Prabowo Subianto. Jika Prabowo menolak hasil Pilpres,

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Cawapres Hatta Rajasa, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014). Presiden mengundang kedua pasangan capres-cawapres beserta sejumlah petinggi negara untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden Hatta Rajasa memiliki pendapat berbeda dari calon presiden Prabowo Subianto. Jika Prabowo menolak hasil Pilpres, maka Hatta berpandangan akan menghormati keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak terjadi keributan.

"Pak Hatta pada prinsipnya, apapun yang diputuskan KPU jangan sekali-sekali kita buat keributan," kata Didik Supriyanto, Ketua DPP PAN di kantor PKS, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2014).

Didik menuturkan, Hatta ingin dari kubu Prabowo-Hatta tidak membuat keributan atau kegaduhan. Menurutnya, Hatta tidak ingin keputusan KPU membuat kubu Prabowo-Hatta membuat keributan jalanan.

"Kita patuh terhadap hukum. Karena itu kita bawa persoalan ini ke MK," tuturnya.

Dalam pertemuan yang digelar di kantor PKS baik Prabowo dan Hatta sama-sama saling melakukan pengecekan secara langsung bukti-bukti dugaan kecurangan. Menurut Didik, keduanya juga turut melakukan verifikasi data yang ada.

"Mereka (Prabowo-Hatta) ikut verifikasi. Melihat data yang masih ada stempel basah dan tanda tangan basahnya," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved