PKB Tolak Usulan Prabowo-Hatta Bentuk Pansus Pilpres Karena Berbau Politis

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak usulan kubu Prabowo-Hatta membentuk panitia khusus (Pansus) pemilihan umum presiden. Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menilai KPU telah bertindak adil.

"Kecurangan apanya? KPU fair kok, tidak perlu dibuat pansus," ujar Marwan ketika dikonfirmasi, Rabu (23/7/2014).

Marwan menegaskan PKB menolak pansus sebab tidak relevan dan sangat politis. "KPU selama ini sudah sangat transparan dan fair. Fraksi PKB menolak rencara membentuk pansus itu," ujarnya.

Marwan berharap fraksi maupun politisi yang ingin membentuk pansus itu mengurungkan niatnya. "Karena bisa mencederai proses demokrasi dan kehendak rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya, partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berencana membuat panitia khusus (Pansus) pemilihan umum presiden. Hal itu didasarkan kubu Prabowo-Hatta menolak hasil pemilihan umum presiden yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019.

"Kami akan segera bentuk Pansus Pilpres. Di sidang Paripurna pertama (usai masa Reses) akan digulirkan untuk dibentuk Pansus," kata Tantowi Yahya, Juru Bicara Koalisi Merah Putih, di hotel Intercontinental, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).

Politisi Golkar itu membeberkan alasan dibentuknya Pansus Pilpres adalah untuk membahas permasalahan-permalasahan yang terjadi selama proses pemilihan umum. Pihaknya meyakini adanya dugaan kecurangan suara yang membuat suara Prabowo-Hatta hilang.

"Pansus itu adalah instrumen biasa untuk menggali informasi yang lebih dalam mengenai hal-hal yang meresahkan masyarakat. Jadi Pansus itu tidak perlu ditakuti," ujarnya