Pilpres 2014

Alasan Hatta Tak Tanda Tangani Pernyataan Penolakan Pilpres

"Tidak bisa diartikan seperti itu (tak sejalan). Bukan begitu, tapi ini kan sifatnya umum," ujarnya.

KOMPAS.com/FATHUR ROCHMAN
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais (memegang mikrofon) menyampaikan sambutan dalam deklarasi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Calon wakil presiden Hatta Rajasa tidak menandatangani pernyataan sikap politik yang disampaikan oleh calon presiden Prabowo Subianto tentang Pemilu Presiden 2014 di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) siang. Hatta juga tidak hadir pada saat pembacaan pernyataan sikap tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengatakan, ketidakhadiran Ketua Umum PAN itu karena Hatta tengah memiliki tugas lain yang tak dapat ditinggalkan. Oleh karena itu, Hatta tidak dapat menandatangani pernyataan tersebut.

"Karena timing tadi, waktunya kan mepet sekali. Pak Hatta tidak mungkin membelah dirinya dari satu tempat ke tempat lainnya," kata Drajad, Selasa malam, di Jakarta.

Drajad membantah kabar bahwa ketidakhadiran Hatta itu akibat sudah tidak sejalan lagi dengan Prabowo dan Koalisi Partai Merah Putih. Menurut dia, PAN akan tetap berada di dalam koalisi tersebut meskipun calon yang dijagokan kalah dalam pilpres ini.

"Tidak bisa diartikan seperti itu (tak sejalan). Bukan begitu, tapi ini kan sifatnya umum," ujarnya.

Kemarin Prabowo menyatakan menolak pelaksanaan Pilpres 2014 karena menganggap Komisi Pemilihan Umum tidak adil dan tidak terbuka dalam menyelenggarakan pemilu. Prabowo juga menyerukan menarik diri dari proses pilpres.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved