Khofifah Membantah Jokowi Umrah untuk Pencitraan

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Khofifah Indar Parawansa mengaku tak ingin ambil pusing dengan pernyataan umrah Jokowi di hari tenang hanya semata untuk pencitraan.

"Orang boleh saja menafsirkan begitu, tapi ini saatnya ikhtiar maksimal, setelah kampanye selesai akhirnya proses yang dilakukan mendekatkan diri pada yang memiliki maha kekuasaan," katanya kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (6/7/2014).

Dirinya mempersilahkan siapapun untuk beranggapan negatif. Menurutnya, perginya Jokowi ke tanah suci memang ingin beribadah.

"(Tuding kampanye hitam) itu terlalu kecil, umrah itu kan niatnya ibadah bukan untuk pencitraan saja," katanya.

Selama masa tenang kampanye sebelum pencoblosan, Jokowi mengisi kegiatan di masa tenang dengan beribadah umrah dua hari ke depan. Selain mengajak serta istri dan kedua anaknya, Jokowi juga didampingi anggota tim pemenangan yang ikut dalam rombongan, yakni Akbar Faisal, Ahmad Basara, Marwan Ja'far, dan Irwan Narliswandi Piliang.

Ketua Rombongan Umrah Jokowi Usamah Hisyam memastikan bahwa kegiatan ini menggunakan biaya pribadi. Ibadah ini ditujukan untuk menggapai ridho Allah, khususnya di bulan Ramadan.

"Biaya (umrah) umum reguler, menggunakan pesawat komersial campur dengan penumpang lain," kata Usamah.