Capres 2014

Jika Calonnya Kalah, Pendukung Capres-Cawapres Harus Lapang Dada

Dewan Penasehat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Ryaas Rasyid berharap, agar pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

kompas.com/dani prabowo
Dewan Penasehat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Ryaas Rasyid, Ican Loulembah (host), Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said dan Pendiri Lembaga Studi dan Pengembangan Etika Usaha Indonesia Fachry Alwi dalam diskusi bertajuk Peluang Rekonsiliasi Pasca Pilpres di Rarampa Resto, Sabtu (5/7/2014). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Dewan Penasehat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Ryaas Rasyid berharap, agar pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat menerima apapun keputusan yang nantinya akan dihasilkan pada Pilpres 2014. Pasalnya, tak jarang mereka tak dapat menerima keputusan jika pasangan yang dijagokan kalah.

"Saya melihat faktanya biasanya kandidat capres-cawapres menerima jika kalah, tapi pendukungnya tidak. Untuk itu, pendukung harus dapat menerima hasil Pilpres," kata Rasyid saat diskusi bertajuk Peluang Rekonsiliasi Paska Pilpres di Rarampa Resto, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).

Begitu pula, kata dia, jika nantinya hasil Pilpres itu dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Menurut Rasyid, menghormati putusan MK sama dengan menunjukkan sikap kedewasaan seorang pendukung yang melek politik.

"Kalau hasil Pilpres selesai di MK, seharusnya semua bisa menerima keputusannya. Seharusnya semua bisa mengerti kalau konflik selesai di MK," katanya.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved