Tas Diduga Berisi Bom di musirawas
Isi Tas yang Diduga Bom Ternyata Ratusan Peluru
Setelah kita cek, ternyata sebuah amunisi peluru milik aparat keamanan, dan orang yang memiliki peluru itu juga sudah

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Siemen Martin
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Kepala Detasemen (Kaden) Brimob B Pelopor Petanang Lubuklinggau, AKBP Bachtiar mengungkapkan, temuan tas ransel sebelumnya diduga berisi sebuah bahan peledak yang ditemukan oleh warga di depan Kantor Dinas PU Pengairan Musirawas, adalah sebuah amunisi aktif.
"Setelah kita cek, ternyata sebuah amunisi peluru milik aparat keamanan, dan orang yang memiliki peluru itu juga sudah menghadap kepada saya," jelasnya.
Berikut berupa barang yang terdapat pada tas ransel, yaitu 35 butir amunisi peluru kaliber 5.56 4TJ untuk senjata M16, 12 kotak berisi yang satu kotaknya 20 butir kaliber 5.56 4 tajam, magazine tiga buah, granat asap / gas air mata merek pindad, tiga butir amunisi mesin ringan kailber 303, 52 butir amunisi kaliber 5.56 4 tajam, 21 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 butir amunisi cis, 2 buah tabung tolak balik ss1, 3 butir amunisi karet kaliber 5.56, dan 2 butir amunisi hampa.
"Penemuan amunisi akan disimpan, semua amunisi tersebut adalah untuk senjata aparat," terangnya
Selain itu, dirinya juga sudah melaporkan hasil temuan warga yang menemukan sejumlah amunisi peluru, yang dilaporkan kepada Kasatbrimboda Sumsel.
"Untuk saat ini amunisi disimpan di gudang Mako Brimob Petanang, kemungkinan nanti akan kita serahkan ke Brimobda Sumsel untuk dimusnahkan, terangnya