KRIMINALITAS
Bandit Jalinsum Rupit Telan Korban
Aksi kawanan perampok di jalan lintas sumatera (jalinsum) rupit kembali terjadi, kali ini korbannya Kipen Ari Tonga (44)
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Aksi kawanan perampok di jalan lintas sumatera (jalinsum) rupit kembali terjadi, kali ini korbannya Kipen Ari Tonga (44) dan Ridwan (35) warga Medan Sumatera Utara, bahkan seorang korban yakni Kipen harus dilarikan ke rumah sakit karena mendapati luka sabetan parang dari pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribunsumsel.com dari keterangan Ridwan, saat ditemui di RS Sobirin Lubuklinggau, menjelaskan kejadian tersebut berawal saat korban membawa kopi dari Lampung untuk diantar ke Medan, dengan menggunakan mobil pikap warna kuning bernomor polisi BE 9563 CH.
Setelah tepat berada di tempat kejadian perkara (TKP) atau diantara desa Batu Gajah dan desa Maur, sekira pukul 05.00 wib, Rabu (15/1/2014) korban langsung dihadang oleh enam orang yang masing-masing membawa senjata tajam jenis parang, lalu meminta sejumlah uang dan harta benda korban.
Merasa terancam, Kipen mencoba melawan pelaku dengan tangan kosong, namun karena kalah jumlah dan tidak memliki senjata, korban pun tersungkur digasak pelaku. Bahkan, para pelaku menghadiahi kipen dengan sabetan parang yang mengenai bagian pungung dan lutut kanan.
Namun, korban lainnya yaitu Ridwan, hanya duduk di kursi penumpang dan menonton rekannya berkelahi. Merasa nyawanya terancam, Ridwan mengambil inisiatif lari ke dalam semak-semak untuk meminta pertolongan kepada warga.
Alhasil, setelah pelaku puas mengeroyok korban, uang sebanyak Rp 2 juta dan satu unit handphone yang berada disaku Kipen diambil kawanan perampok dan langsung melarikan diri.
Tidak lama berselang, Ridwan bersama warga lainnya menghampiri Kipen yang sudah meringis kesakitan, lalu dilarikan kerumah sakit untuk menjalani perawatan.
Sementara itu, Kapolres Musirawas melalui Kanit Pidum Ipda Fajri membenarkan, telah menerima laporan tentang adanya pencurian dengan kekerasan di jalinsum rupit. Serta saat ini tim buser sedang menyelidiki para pelaku penodongan tersebut.
"Saat ini kita masih meminta keterangan korban yang sedang dirawat di rumah sakit, hal itu guna penyelidikan lebih lanjut," jelasnya