KESEHATAN

Ginjal Pembuang Racun dalam Tubuh

Ginjal juga berperan menjaga kebersihan darah dengan menyaring seluruh cairan yang terkandung di dalam tubuh seperti air dan garam.

TRIBUNSUMSEL.COM - GINJAL merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Keberadaan ginjal di dalam tubuh manusia memiliki tugas penting sebagai media tempat menyimpan urine yang kemudian disalurkan ke kandung kemih dan dikeluarkan berupa air seni. Namun bagaimana bila fungsi kerja dari ginjal terhambat, maka tubuh akan mengalami sakit ginjal, ginjal sering terjadi kesakitan dan perih.

Menurut Ahli Pengobatan Tradisional, dr Ria Anindita, ginjal mengalami perubahan atau terjadi peradangan disebabkan oleh tingkah pola hidup manusia yang buruk. "Mulai dari gaya hidup, pola makan dan kebiasaan sehari-hari yang dijalani," ujarnya pada TribunSumsel.Com beberapa waktu lalu.

Menurut survei dari data statistika Badan Kesehatan Dunia atau WHO, penderita penyakit ginjal mencapai 66.000 kasus pada transplantasi ginjal pada tahun 2005 di seluruh dunia. Pada tahun yang sama juga terjadi kasus penderita 21.000 liver dan 6.000 jantung ditransplantasi. Dari data tersebut disimpulkan bahwa transplantasi ginjal terjadi 3 kali lebih besar dibanding transplantasi organ tubuh lainnya.

Diterangkanya, ginjal memiliki beberapa peranan penting dalam tubuh manusia, yakni sebagai pembuang racun dari sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya yang tercampur dalam darah. Racun yang tercampur didalam darah ini mengandung urea dan uric acid.

"Jika kedua kandungan racun ini terlalu berlebihan maka sistem metabolisme tubuh akan terganggu," jelasnya.

Ginjal juga berperan menjaga kebersihan darah dengan menyaring seluruh cairan yang terkandung di dalam tubuh seperti air dan garam.

Lalu ginjal juga berperan mengendalikan tekanan darah. Organ ginjal juga menghasilkan enzim renin yang berfungsi sebagai pengendali tekanan darah dan elektrolisis. Enzim renin diketahui memiliki sifat sebagai pengubah protein dalam darah yang menciptakan hormon angiotensis. Kemudian angiotensis ini diubah menjadi aldosterone yang menghancurkan sodium dan air ke dalam darah.

"Ginjal juga mengatur keseimbangan pH darah, memproses vitamin D sehingga dapat distimulasi oleh tulang, dan memproduksi hormon erytropoiethin yang berfungsi sebagai penghasil sel darah merah di tulang.

Lanjut dr Ria, penyakit ginjal ada beberapa jenis. Terjadinya penyakit ginjal disertai adanya gangguan pada kesehatan tubuh lainnya sebelum penyakit ginjal tersebut benar-benar dirasakan, penyakit ginjal diliputi oleh gangguan penyakit lainnya seperti terjadi infeksi pada saluran kencing, terhambatnya aliran saluran kencing karena adanya batu ginjal, memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi lalu Glomerulonephritis, Nephrosis, memiliki penyakit kencing manis, efek samping dari konsumsi obat-obatan medis yang dikonsumsi dalam waktu yang cukup lama sehingga membawa dampak pada pengendapan racun atau toksik.

Ciri – ciri dari penyakit ginjal yang umumnya menyerang pria dewasa, dengan gejala-gejala seperti mengalami kesulitan saat hendak buang air kecil, rasa ingin buang air kecil secara tiba-tiba pada malam hari di saat terlelap tidur, pada sebagian orang bila dirasakan penyakit ginjal yang dialami sudah cukup parah, terkadang buang air kecil mengelurakan darah atau dalam kata lain air seni bercampur dengan darah, lalu pembengkakan pada sekeliling mata. Jika penyakit ginjal menyerang usia dini (anak-anak) timbul gejala seperti bengkak pada tangan dan kaki

"Ada juga rasa sakit pada bagian punggung belakang bagian bawah dari tulang rusuk (namun bukan disebabkan adanya suatu peregerakan pada tulang), dan juga memiliki tekanan darah tinggi," terangnya.(rop)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved