Bayi Tanpa Tempurung Terjadi Karena Kurang Asam Folat

TRIBUSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menurut DR dr H Kemas Yusuf Efendi SpGO(K) yang bertugas di graha spesialis RSMH Palembang ketika ditanya mengenai bayi yang lahir tanpa tempurung kepala ini dinamakan penderita Neural Tube Defects (NTDs).

NTDs disebabkan adanya kegagalan menutup tabung saraf dengan sempurna pada hari ke-28 setelah konseps (pembuahan). Penyebab lain anensefali adalah karena adanya defisiensi atau kekurangan asam folat selama kehamilan.

"Dari mana asam folat bisa didapat. Biasanya bisa diperoleh dari sereal, roti, gandum, kol, brokoli, bayam, dan tauge. Namun, asam folat akan bekerja lebih baik jika dibarengi vitamin B12 dari daging," jelasnya, Jumat (1972013).

Folat termasuk golongan vitamin B yang larut dalam air. Asam folat berfungsi sebagai koenzim dan metabolisme asam nukleat dan asam amino. Karena itulah, asam folat besar pengaruhnya dalam pertumbuhan dan replikasi sel saat ibu sedang mengandung.

Sehingga biasanya, para dokter, bidan, dan paramedis lainnya selalu merekomendasikan pasiennya yang tengah hamil agar rutin mengkonsumsi suplemen asam folat dan makanan yang banyak mengandung asam folat.

"Jika sudah diketahui adanya kelainan pada janin seperti anensefali, seorang ibu punya hak untuk memutuskan apakah janinnya dipertahankan sampai sembilan bulan atau dideterminasi (dikeluarkan). Bila janin tetap dipertahankan sampai lahir, biasanya bayi hanya bisa bertahan dalam tempo 24-48 jam saja," jelasnya.

Lanjut DR Yusuf, cara yang baik untuk mendeteksi anensefali terhadap bayi akan terlahir normal atau tidak, sebetulnya bisa dideteksi sejak dalam kandungan.

Demikian pula janin dengan kasus anensefali (tanpa batok kepala). Bila seorang ibu tetap melakukan pengontrolan selama masa kehamilan sejak awal hingga mendekati melahirkan, akan dapat dipastikan kondisi bayi dalam keadaan baik atau mengalami kelainan.