Biawak Ini Seharga Motor Kawasaki Ninja

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pernah mendengar harga seekor biawak di pasaran, mungkin harganya hanya berkisar puluhan ribu sampai ratusan ribu. Jika pun itu biawak peliharaan, paling tinggi hargnya hanya berkisar satu sampai dua jutaan. Tapi untuk biawak satu ini, harganya cukup tinggi seperti harga jual sepeda motor Kawasaki Ninja seharga Rp 30 juta.

"Ada orang Jakarta yang mau beli dengan harga berkisar Rp 25 sampai Rp 30 juta, tapi langsung saya tolak," ujar Yuzie Real (19), pemilik biawak albino, ketika menjadi peserta kontes reptil di Studio A Cafe Jl Hang Tuah Kambang Iwak Palembang, Sabtu (9/3/2013).

Tingginya harga biawak yang dimilik Yuzie, lantaran biawak yang berukuran sekitar 20 cm ini adalah kategori hewan reptil yang langka di Indonesia. Bagi kalangan komunitas pecinta reptil, belum pernah ada biawak albino yang berhasil dikembangbiakan. Biawak albino yang usianya berkisar baru satu bulan ini, memiliki nama latin Paranus Salvator.

"Kita menyebutnya biawak albino. Menurut data di internet, biawak albino jenis ini bukan berasal dari Indonesia dan pastinya berasal dari negara lain. Saya dan teman-teman sesama pecinta reptil belum pernah dengar ada biawak albino, jadi biawak ini memang langkah," ujar remaja yang sejak dari kecil dan tercatat sebagai anggota pencinta reptil dari klub Reptile & Amphibi Lovers Jambi.

Sebagai orang yang berkecimpung dalam komunitas pecinta reptil, Yuzie merasa beruntung bisa mendapatkan dan memelihara biawak albino yang didapatkannya secara tidak sengaja di daerah Mandalo Jambi. Dikarenakan selama ini Yuzie hanya memiliki koleksi hewan reptil jenis. "Saya ingin pelihara biawak albino, karena saya belum pernah pelihara biawak. Selama ini koleksi hewan reptil yang saya punya, cuma ada empat ekor ular," ujar Yuzie.

Mengenai teknis memelihara biawak albino yang dinilai rentan jika tak mengerti caranya, Yuzie menjelaskan, biawak albino cukup diatur makanan dan kandangnya. Selain itu, usahakan tubuh biawak albino untuk rajin dibersihkan secara berkala. "Ada teman bilang jual saja jadi bisa beli motor Ninja, tapi saya tetap tidak mau jual. Untuk masih kecil ini diberi makan jangkrik, tapi jika sudah besar makanannya yakni daging atau kepala ayam," ujar Yuzie. (Welly Hadinata)