PARADE FOTO

Foto Wayang Orang China Saat Cap Go Meh di Pulau Kemaro (1)

Para pemain opera ini menggunakan bahasa Cina sebagai bahasa percakapan mereka begitu juga lagu pengiringnya.

Foto Wayang Orang China Saat Cap Go Meh di Pulau Kemaro (1) - FOTO_ESAY_OPERA_CINA8.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Seorang pemain wayang orang China tengah bermak up sebelum melakukan pertunjukkan pada acara Cap Go Meh 2013 di Pulau Kemaro, Palembang.
Foto Wayang Orang China Saat Cap Go Meh di Pulau Kemaro (1) - FOTO_ESAY_OPERA_CINA1.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Foto Wayang Orang China Saat Cap Go Meh di Pulau Kemaro (1) - FOTO_ESAY_OPERA_CINA2.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Foto Wayang Orang China Saat Cap Go Meh di Pulau Kemaro (1) - FOTO_ESAY_OPERA_CINA4.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ge Zi Xi atau Opera yang berasal dari Cina ini merupakan alternatif hiburan untuk para warga Tionghoa yang melakukan sembahyang pada perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Jumat (22/2/2013). Ge Zi Xi ini biasanya dimainkan pada saat memperingati hari jadi sebuah klenteng.

Ge Zi Xi  sangat unik karena para pemerannya rata-rata pria dan berusia senja yang seakan tidak menjadi penghalang untuk melakonkan wayang itu.

Sebelum pementasan para pemeran opera tersebut didandani sesuai lakon yang akan mereka bawakan. Setiap pelakon akan disolek dengan bedak putih yang tebal dan juga bedak merah sebagai solekan mata dan pipi. Masing-masing pemeran sebelum pentas biasanya melakukan latihan dan berdiskusi dibalik panggung agar dapat menampilkan yang terbaik saat pemetasan.

Berbagai macam cerita dengan berbagai macam peran mampu menghibur penonton yang datang menyaksikan opera ini. Para pemain opera ini menggunakan bahasa Cina sebagai bahasa percakapan mereka. Lagu-lagu yang dimainkan pun sebagai pengiring opera juga menggunakan bahasa Cina.

Kesenian ini mirip dengan kesenian wayang orang di Indonesia, bedanya wayang orang di Indonesia tidak mempertunjukkan seni bela diri, kebanyakan tujuannya bersifat lelucon yang menghibur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved