Ibadah Haji
Menguak Napak Tilas Nabi Ibrahim AS
Nabi ibrahim AS dikenal sebagai Bapak Monotheisme karena beliau melalui penjelajahan intelektual dan spiritualnya...
Karena itu, lakon Nabi Ibrahim AS dan putranya Isma’il mengandung makna
agar manusia membangun suatu tatanan masyarakat yang egalitarian. Dalam
masyarakat egaliter, setiap komponen masyarakat memiliki tanggung jawab
moral dan sosial, sehingga tidak muncul sikap da tindakan otoriter.
Implikasi semangat egaliter ini agar manusia menemukan harkat-martabat
kemanusiaanya dan dapat mengembangkan semua potensinya secara wajar.
Semangat ini akan melahirkan sifat saling tolong-menolong dan sikap
solidaritas sosial yang tinggi.
Di samping itu, perayaan Idul Adha juga bertepatan dengan pelaksanaan
ibadah haji. Sesungguhnya semua ritual ibadah haji, mulai dari niat,
pakaian ihram, thawaf, sa’i, wukuf, dan melempar jumrah, semuanya
mengandung dimensi ketuhanan dan sekaligus kemanusiaan. Umat Muslim yang
datang dari seluruh dunia berkumpul di “rumah Allah” dengan tujuan yang
Satu yakni mengagungkan kebesaran dan ke-Esa-an Allah Ta’ala.
Oleh sebab itu, perayaan Idul Adha yang di dalamnya mengandung dua
peristiwa besar, yaitu kurban dan ibadah haji pada prinsipnya tersimpul
ajaran Bapak Monotheisme Nabi Ibrahim AS, yakni 1). Pengakuan akan
ke-esa-an Allah serta penolakan terhadap semua bentuk kemusyrikan; 2).
Keyakinan akan adanya neraca keadilan Ilahi dalam hidup ini dan
puncaknya akan diperoleh setiap makhluk pada hari kebangkitan nanti; 3)
menghapus tradisi pengorbanan manusia dan menggantikannnya dengan ibadah
kurban; menyembelih hewan ternak (kambing, sapi, dan kerbau) untuk kaum
dhuafa sebagai simbol solidaritas sosial; dan 4). Mewujudkan
persaudaraan umat manusia.
Demikianlah, mudah-mudahan melalui Idul Adha akan semakin meningkatkan solidaritas sosial kita.Dan kepada saudara kita yang saat ini memenuhi panggilan dan menjadi tamu Allah, semoga mendapat haji yang mabrur. “Haji mabrur tidak lain balasannya adalah syurga” demikian sabda Nabi SAW. Amiin.
Berita Terkait