Ibadah Haji

Menguak Napak Tilas Nabi Ibrahim AS

Nabi ibrahim AS dikenal sebagai Bapak Monotheisme karena beliau melalui penjelajahan intelektual dan spiritualnya...

zoom-inlihat foto Menguak Napak Tilas Nabi Ibrahim AS
DOC TRIBUNSUMSEL
H HENDRA ZAINUDDIN MPDI

Karena itu, lakon Nabi Ibrahim AS dan putranya Isma’il mengandung makna agar manusia membangun suatu tatanan masyarakat yang egalitarian. Dalam masyarakat egaliter, setiap komponen masyarakat memiliki tanggung jawab moral dan sosial, sehingga tidak muncul sikap da tindakan otoriter. Implikasi semangat egaliter ini agar manusia menemukan harkat-martabat kemanusiaanya dan dapat mengembangkan semua potensinya secara wajar. Semangat ini akan melahirkan sifat saling tolong-menolong dan sikap solidaritas sosial yang tinggi.

Di samping itu, perayaan Idul Adha juga bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji. Sesungguhnya semua ritual ibadah haji, mulai dari niat, pakaian ihram, thawaf, sa’i, wukuf, dan melempar jumrah, semuanya mengandung dimensi ketuhanan dan sekaligus kemanusiaan. Umat Muslim yang datang dari seluruh dunia berkumpul di “rumah Allah” dengan tujuan yang Satu yakni mengagungkan kebesaran dan ke-Esa-an Allah Ta’ala.

Oleh sebab itu, perayaan Idul Adha yang di dalamnya mengandung dua peristiwa besar, yaitu kurban dan ibadah haji pada prinsipnya tersimpul ajaran Bapak Monotheisme Nabi Ibrahim AS, yakni 1). Pengakuan akan ke-esa-an Allah serta penolakan terhadap semua bentuk kemusyrikan; 2). Keyakinan akan adanya neraca keadilan Ilahi dalam hidup ini dan puncaknya akan diperoleh setiap makhluk pada hari kebangkitan nanti; 3) menghapus tradisi pengorbanan manusia dan menggantikannnya dengan ibadah kurban; menyembelih hewan ternak (kambing, sapi, dan kerbau) untuk kaum dhuafa sebagai simbol solidaritas sosial; dan 4). Mewujudkan persaudaraan umat manusia.

Demikianlah, mudah-mudahan melalui Idul Adha akan semakin meningkatkan solidaritas sosial kita.Dan kepada saudara kita yang saat ini memenuhi panggilan dan menjadi tamu Allah, semoga mendapat haji yang mabrur. “Haji mabrur tidak lain balasannya adalah syurga” demikian sabda Nabi SAW. Amiin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved