Pilgub DKI

Alex : Kunci Jokowi pada Figur

Partai bukan lagi menjadi satu-satunya penentu. Pemilukada DKI memberi contoh bagaimana figur menentukan kemenangan.

zoom-inlihat foto Alex : Kunci Jokowi pada Figur
Sriiwijaya Post/Syahrul Hidayat
Alex Noerdin Gubernur Sumsel
PALEMBANG,TRIBUN-Keunggulan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam perhitungan cepat sejumlah lembaga survei pasca pencoblosan Pemilukada putaran kedua, Kamis (10/9) dari pasangan incumbent, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, dinilai mantan calon Gubernur DKI, Alex Noerdin sebagai contoh kemenangan kekuatan figur.

Dukungan partai politik tidak lagi menjadi satu-satunya penentu kemenangan pertarungan politik dalam Pemilukada. Kejadian ini bisa saja terjadi di daerah lain, bisa juga tidak.

"Partai bukan lagi menjadi satu-satunya penentu. Pemilukada DKI memberi contoh bagaimana figur menentukan kemenangan. Ini bisa saja terjadi di daerah lain, juga bisa tidak, karena yang dikalahkan merupakan calon incumbent," tuturnya ketika dihubungi Tribun Sumsel, Kamis (20/9) malam melalui sambungan telpon.

Mengalahkan incumbent menurut Gubernur Sumatera Selatan ini merupakan upaya sulit jika prestasi incumbent tersebut mendapat hati di masyarakat. Akan tetapi yang terjadi di DKI Jakarta berbeda, barangkali performa pasangan incumbent kurang bagus di mata masyarakat.
"Barangkali performa pasangan incumbent di sana (DKI,red) kurang bagus selama menjabat. Ini menjadi kesempatan bagi Jokowi yang mendapat perhatian masyarakat," tuturnya, apalagi ia sudah menjadi media darling," tuturnya.

 Jokowi dengan prestasinya mendapat perhatian publik, terlebih ketika Walikota Solo ini menjadi mendapat perhatian banyak media karena prestasi bagus yang dikemukakan kepada publik.

Prestasi sebagai kepala daerah juga mendapat porsi tersendiri di hati masyarakat. Program Jokowi di Kota Solo yang pro rakyat menjadi nilai plus ketika ia kembali mencalonkan diri menjadi kepala daerah.

"Saya mengenal mereka (Ahok dan Jokowi,red). Pendapat saya bukan pendapat orang jauh yang belum mengenal mereka. Berbagai program pro rakyat yang di hasilkan Jokowi merupakan prestasi," ungkapnya.

Program pro rakyat yang dihasilkan Jokowi menurut sang gubernur bukan merupakan kebijakan pencitraan yang hanya polesan, tetapi merupakan program nyata yang benar-benar menyenangkan rakyat.

Program seperti ini dapat disusun oleh seluruh pemerintah daerah jika ada keinginan dan niat baik kepala daerah. Alex mencontohkan program yang sedang berlangsung di Provinsi Sumatera Selatan saat ini, seperti berobat dan sekolah gratis. Program ini menurutnya merupakan program pro rakyat yang dapat direalisasikan.

"Saya minta Bupati dan Walikota di Sumsel untuk bersama-sama menyukseskan program ini. Dananya merupakan dana sharing pemprov dan pemda kabupaten kota. Daerah yang bisa mandiri, dapat langsung membiayai program inian sementara daerah yang belum mampu jalan sendiri, tentunya mendapat bantuan dana dari anggran provinsi. Demi masyarakat ini dapat dilaksanakan," ujarnya mencontohkan sejumlah program pro rakyat di Sumsel saat ini.

Kemenangan pasangan Jokowi Ahok dengan mengedepankan ketokohan dengan berbagai prestasi juga dapat terjadi di Sumatera Selatan. Mesin politik tidak lagi menjadi variabel utama penentu kemenangan. Tokoh yang diimpikan masyarakat mampu membawa kebaikan dan teruji dengan berbagai prestasi kepemimpinan menjadi variabel baru penentu kemenangan pemilihan kepada daerah secara langsung.

Terkait wacana pengembalian pemilihan kepala daerah kepada DPRD, ia menilai wacana ini bukan ide yang cemerlang. Tidak ada yang bisa menjamin persoalan dana yang diyakini akan lebih murah jika dibandingkan pemilihan langsung.

"Siapa yang bisa menjamin dananya bisa lebih murah dibanding pemilihan langsung," tanyanya.

Peraturan yang ada saat ini juga sudah terbukti sudah memberikan porsi bagi masyarakat menentukan pemimpinnya. Aturan tersebut harus dikaji, karena menurut mantan Bupati Musi Banyuasin ini yang paling penting dari segala aturan tersebut adalah proses pelaksanaannya. Pastikan seluruh pelaksanaan oleh aparat berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved