Diduga Pemicu Tawuran di Jembatan Ampera Palembang, 2 Pemuda Ini Diamankan Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Yan (17 tahun) warga 5 Ulu dan Af (15 tahun), warga 4 Ulu diamankan polisi.

Keduanya hanya bisa meraung minta ampun saat diamankan Tim Pateoli Sabara Polresta Palembang karena diduga terlibat aksi tawuran, Sabtu (13/7/2019).

Aksi tak patut ditiru tersebut, terjadi sesaat setelah pertandingan sepak bola antara Sriwijaya Fc VS Persita Tanggerang yang berlangsung di stadion Jakabaring Palembang.

"Ampun pak ampun, bukan saya pelakunya. Saya cuma diajak pak,"ujar Yan yang memohon pada polisi untuk tidak ditangkap.

Tawuran itu terjadi di kawasan Jembatan Ampera.

• Herman Deru Bahas Isu Sampah Palembang di Rapat dengan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Atas perbuatan mereka, pengguna jalan baik di atas maupun dibawah jembatan Ampera merasa resah.

"Saya cuma ikut-ikutan pak. Kami pulang ke 4 dan 5 ulu. Kami sama-sama habis nonton bola pak,"ujar Af.

Awalnya, saat diamankan kedua orang ini mengaku tidak saling mengenal. Namun setelah diinterogasi lebih dalam akhirnya mereka mengakui perbuatannya.

Tak hanya itu, keduanya juga diketahui tengah dalam pengaruh minum-minuman keras.

Sementara itu saat ditemui, Minggu (14/7/2019), Kasat Sabara Polresta Palembang, Kompol Dasril membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Yan dan Af.

• Ini 3 Tips Agar Hari Pertama Anak Masuk Sekolah PAUD, TK dan SD Tidak Nangis dan Takut

Keduanya diamankan karena diduga sebagai pemicu aksi tauran di jembatan Ampera kemarin.

"Setiap ada pertandingan bola pasti ada tawuran, kali ini terjadi di pangkal jembatan Ampera baik di atas ataupun di bawah,"terang Dasril

Lanjutnya, saat diamankan tidak ditemukan adanya senjata tajam yang diamankan dari dua tersangka.

Namun Dasril mengungkapkan bahwa kedua tersangka saat diamankan berada dalam pengaruh minuman keras.

"Dari bau mulut mereka berdua, selanjutnya kita akan panggil kedua orang tuanya,"ungkapnya.