Berita Muratara

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Selidiki Kematian Wanita Asal Muratara yang Diterkam Harimau

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Selidiki Kematian Wanita Asal Muratara yang Diterkam Harimau

Penulis: Eko Hepronis |
Tribunsumsel.com
Wanita Asal Muratara Diterkam Harimau 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Asia Juminten (61) warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ditemukan meninggal dunia di kebun miliknya.

Asia ditemukan dengan kondisi mengenaskan diduga akibat di terkam harimau.

Hal itu terlihat dari sejumlah luka robek di sekujur tubuhnya.

Kepala Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah 5 Sumsel, Hendrimon mengaku baru mendapat informasi adanya warga yang di serang oleh Harimau di wilayah Muratara.

"Saya akan kontak teman-teman di Muratara apakah benar warga tersebut memang diserang Harimau atau binatang buas lainnya.

Kita akan lakukan penyelidikan dulu," kata Hendrimon pada Tribunsumsel.com, Selasa (18/6/2019).

Ia menuturkan jika memang benar diterkam harimau pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat.

"Kalau dalam hutan TNKS masuk wilayah kawasan kita porsinya dari kami, jika diluar maka porsinya BKSDA. Namun karena kita orang kehutanan kita juga akan membantunya," paparnya.

Hendrimon menjelaskan, jika merujuk pada peraturan 48 tentang konflik satwa dengan manusia tanggung jawabnya bukan hanya kehutan, BKSDA tapi Polisi pemda dan Kades juga harus dilibatkan.

"Tapi kita juga harus melihat juga, kalau kejadiannya di wilayah TNKS bukan salah harimau melainkan salah masyarakat karena habitatnya

sedangkan jika diwilayah pemukiman salah harimau, mungkin habitatnya terganggu," terangnya.

Kapolsek Muara Rupit AKP Redi membenarkan, kejadian tersebut, hilangnya Asia hari Senin (17/6/2019) kemarin sekira pukul 07.00 WIB.

"Saat itu korban berangkat dari rumahnya hendak menuju ke kebun untuk menyadap karet miliknya," ungkap Redi saat dihubungi Tribunsumsel, Selasa (18/6/2019).

 Kronologi Wanita Asal Muratara Sumsel Tewas Diterkam Harimau, Polisi Ungkap Juminten Berada di Kebun

 Sopir Truk Ngotot Ingin Lewat Tol Kayuagung-Pematang Panggang, Jalinteng Jauh Memutar dan Rawan

Redi menuturkan kecurigaan awal keluarga korban bermula saat korban tak pulang tepat waktu, karena biasanya korban kembali ke rumah sekira pukul 15.00 WIB.

"Sampai jam 17.00 WIB korban masih belum kembali ke rumah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved