Berita OKU Timur
BREAKING NEWS, Perampokan di Kebun Karet OKU Timur, Jumadi Tewas Ditembak karena Melawan
Jumadi (45) warga dusun 02 Desa Margotani Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur yang sedang menyadap karet bersama istrinya menjadi korban
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Jumadi (45) warga dusun 02 Desa Margotani Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur yang sedang menyadap karet bersama istrinya menjadi korban perampokan, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 04.00 dinihari.
Berdasarkan Informasi dari perangkat desa setempat, korban dan istrinya berangkat menyadap karet di kebun mereka seperti biasa sekitar pukul 03.30 dini hari.
Tiba di kebun sekitar pukul 04.00, Jumadi dan istrinya mempersiapkan peralatan menyadap.
Keduanya melakukan rutinitas di kebun karet seperti hari sebelumnya.
• Di Kebun Percontohan JSC Palembang, Pembeli Buah dan Sayuran Bisa Petik Sendiri
Beberapa saat setelah korban dan istrinya menyadap karet mereka didatangi oleh dua orang tidak dikenal yang langsung meminta kontak sepeda motor sambil mengacungkan senjata api yang diduga rakitan.
Jumadi tidak tinggal diam, dia justru memberikan perlawanan kepada kedua pelaku.
Perlawanan itu memicu amarah pelaku yang memegang senjata api dan melepaskan tembakan hingga mengenai leher korban.
• Sejarah Pempek Saga Sudi Mampir Palembang: Kuncinya Ada di Cuko, Dibangun Sejak Tahun 1970
"Setelah korban mengalami luka tembak dan terkapar di lokasi, kedua pelaku langsung mengambil sepeda motor korban jenis Honda Revo warna Merah dan langsung membawanya kabur," ungkap Dasom, Kadus setempat ketika diwawancarai.
Melihat suaminya terkena tembakan dibagian leher, istri korban langsung mencari bantuan dan menghubungi warga sekitar yang langsung memberikan pertolongan.
• Breaking News: Innova Berisi 10 Penumpang Masuk Jurang, 1 Tewas dan 2 Masih Hilang
Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena peluru perampok mengenai bagian vital di lehernya.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya melalui Kasat Reskrim didampingi Kapolsek Madang Suku II ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku perampokan disertai pembunuhan tersebut.