Disindir Dirjen Pajak Terkait Penjualan Mukena Capai 1,75 M, Mukena Syahrini Ternyata Hasil Jiplak?

TRIBUNSUMSEL.COM - Disindir Dirjen Pajak Terkait Penjualan Mukena Capai 1,75 M, Mukena Syahrini Ternyata Hasil Jiplak?

Syahrini kembali heboh jadi perbincangan, kali ini bukan perihal kisah asmaranya yang melibatkan sang suami, Reino Barack atau pun Luna Maya.

Namun kali ini, Syahrini justru mendapat sindirian halus dari Direktorat Jendral Pajak (Ditjen Pajak).

Ditjen Pajak melontarkan sindirannya terhadap hasil penjualan mukena Syahrini yang mencapai hasil 17,5 Milyar dari hasil penjualan 5000 pcs dengan harga 3,5 juta/pcs.

• Heboh Pesbukers Ramadhan Diminta Setop Tayang, Ini 3 Program Televisi yang Bermasalah Saat Ramadhan

• Foto Kondisi Memprihatinkan Asmirandah Ditemani Ayah, Ini Postingan Terakhir Monica Cinta Suci

• Jadi Menantu Konglomerat, Nia Ramadhani Ngaku Sempat Menderita di Awal Pernikahan dengan Ardi Bakrie

Ditjen Pajak pun menuliskan hal itu via twitter dengan menghitung pajak senilai 10% dari penjualan tersebut,

Dimana Syahrini harus membayar pajak sekitar 1,75 Milyar dari hasil penjualan mukena atas brand Fatimah Syahrini tersebut.

Masih belum selesai masalah pajak yang harus ia bayarkan, kini mukena brand Fatimah Syahrini itu pun kini dituding menjiplak.

Masalah ini pun sudah heboh di media sosial facebook, yang kini diunggah kembali di akun instagram @mak_lamis.

Salah satu akun facebook mengakui kalau mukena yang kini diakui Syahrini dan diberi brand atas nama dirinya itu merupakan hasil jiplak karya dari mukena Dalanova.

Mukena dalanova sendiri dihargai hanya Rp 350 ribu, berbeda jauh dengan milik Syahrini yang memiliki harga 10 kali lipatnya.

Bukan hanya itu, menurut penuturan akun tersebut, ia sempat mendengar langsung curhatan sang pemilik karya tersebut atas nama Nova.

Kala itu, bibi Syahrini pernah membeli dan mengaku tertarik kepada ide ciput muken Dalanova.

Bahkan sudah sempat bekerjasama dalam memberikan produk sebagai promo.

Namun seiring berjalannya waktu hubungan kerjasama itu malah menghilang dan tak ada lagi kabar dari pihak Syahrini.

Yang membuat pemilik asli Dalanova kaget bahwa idenya itu malah dipamerkan sebagai brand milik dari Syahrini.