Berita Muara Enim
Terpisah dari Rombongan Cari Rotan, Gofarudin Warga Desa Pelakat Muara Enim Hilang di Hutan
TRIBUNSUMSEL. COM, MUARAENIM-Gofarudin (70 tahun), diduga hilang di hutan kawasan Desa Plakat kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muaraenim
Penulis: Ika Anggraeni |
TRIBUNSUMSEL. COM, MUARAENIM-Gofarudin (70 tahun), diduga hilang di hutan kawasan Desa Plakat kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muaraenim.
Sudah sepekan dikabarkan hilang hingga kini belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Jumat, (24/5/2019), pria lanjut usia tersebut merupakan warga kampung 2 desa Pelakat Kecamatan SDU.
Ia dikabarkan hilang saat mengambil umbut rotan dalam kawasan hutan yang berjarak sekitar 6 kilometer dari desa setempat.
Sejak dikabarkan menghilang sekitar 8 hari yang lalu, keluarga dan masyarakat setempat hampir setiap hari melakukan pencarian.
• 10 Gambar THR Lebaran Idul Fitri 2019 Lucu Bikin Ngakak Hingga Ngenes
Hilangnya Gofarudin dibenarkan camat SDU, Kholid.
Kholid mengatakan, warganya tersebut ketika sedang mencari umbut rotan (pucuk rotan) si dalam hutan belantara.
"Pada saat mencari bahan sayur dari rotan mungkin saking asyiknya membuat jarak antara korban dan temannya terpisah beberapa meter. Saat disadari teman-temannya Gofarudin sudah tidak ada lagi di sekitarnya," katanya.
Masih menurut Kholid, setelah mengetahui korban hilang, kedua teman yang menemaninya mencari pucuk rotan langsung pulang.
Keduanya memberi tahu warga dan pemerintah setempat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim, melalui Kasi Logistik dan kedaruratan, Abubakaruddin mengatakan, sudah mendapat informasi namun karena situasinya belum memungkinkan sehingga baru kemarin pihaknya menuju lokasi untuk membantu mencari korban.
• SDA Penyebar Hoax Polisi China Ditangkap Tim Siber Polri, Dijerat Dua Pasal Berlapis
"Memang TKP korban yang hilang tersebut sangat jauh dan medannya sangat berat karena harus berjalan kaki menyusuri jalan yang curam dan masuk kawasan hutan."
"Namun pencarian dari tim SAR di bantu keluarga dan masyarakat sampai saat ini belum membuahkan hasil, "katanya.
Sementara itu Kohapa (48 tahun), keluarga korban berharap saudaranya tersebut cepat diketemukan walaupun dalam kondisi bagaimanapun.
• Mahasiswa Tak Mau Bubar Jika Tak Ditemui Kapolda, Demo di Depan Mapolda Sumsel
"Kami sudah pasrah, yang penting dia (korban. Red) dapat segera ditemukan, jika sudah meninggal ya ada jasadnya dan syukur-syukur jika masih dalam keadaan sehat walafiat," jelasnya.
Diungkapkannya, pihaknya sudah berusaha mencari hampir setiap hari namun tak kunjung bertemu.