Cerita Satu Keluarga Masuk Islam di Palembang, Anak: Aku Mau Ajak Mama dan Papa Masuk Surga

Kepada Tribun Sumsel Ong Mei Lu menceritakan sudah cukup lama mengenal agama Islam dan memiliki keinginan untuk menjadi seorang muslim.

Editor: Prawira Maulana
TIARA/TRIBUNSUMSEL.COM
Ong Mei Lu saat mengucapkan alhamdullilah setelah prosesi pengucapan dua kalimat syahadat. Palembang. Jum'at (10/5/19). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki hari ke-5 puasa satu keluaraga Ateng alias Suyono yang merupakan ayah, Ong Mei Lu yang merupakan ibu dan Lois Fernando sang anak, secara bergantian mengucap dua kalimat syahadat dibimbing H Ahmad Affandi, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, di Masjid Cheng Ho Sriwijaya. Jum'at (10/5/19).

Kepada Tribun Sumsel Ong Mei Lu menceritakan sudah cukup lama mengenal agama Islam dan memiliki keinginan untuk menjadi seorang muslim.

Namun keinginan itu semakin kuat saat anak keduanya yang terlebih dahulu masuk islam mau mengajaknya ke syurga.

Satu Keluarga Masuk Islam (Mualaf) di Palembang, Ayah Ibu dan Anak Ucap Syahadat di Masjid Cheng Ho

Hidayah Taipan Hermanto Wijaya Masuk Islam, Saya Belajar Puasa, Mungkin Tahun Ini Belum Penuh Dulu

"Saya memang sudah lama mau masuk islam karena lingkungan dan kakak kandung saya juga sudah islam, tapi saya masih bingung saya harus seperti apa," ceritanya.

"Seperti belum ada keberanian saat itu, hingga akhirnya anak kedua saya yang telah dulu menjadi seorang muslim ngomong secara pribadi sama saya, 'Ma aku mau ajak mama sama papa ke syurga," ceritanya lagi sambil menahan tangis harunya.

Lanjut Ong Mei Lu akhirnya semakin kuat keinginannya dan memberanikan untuk bertanya dan belajar apa itu islam.

"Sejak saat itu saya bertanya sama anak awalnya bagaimana, sama kakak saya dan diberi saran dan baca buku bahkan saya nonton ceramah," lanjutnya.

"Dan alhamdullilah saya dan keluarga bisa menjadi seorang muslim hari ini, masih harus banyak belajar lagi seperti puasa sholat dan mengaji," tambahnya.

Saat ditanya mengenai prosesi pengucapan lafafz dua kalimat syahadat Ong Mei Lu mengaku gugup namun lega.

"Gugup sekali berbulan-bulan saya belajar pengucapan dua kalimat syahadat, dan alhamdulluilah selesai dan saya sangat lega rasa seperti melepas beban," tutupnya.

Pengusaha Kaya Palembang Juga Masuk Islam 

Pengusaha terkenal di Palembang Hermanto Wijaya resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Raya Citra Grand City, Jumat (3/5) siang. Namanya jadi Muhammad Hermanto Wijaya.

Proses sakral tersebut dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur periode 2003-2008 Syahrial Oesman, tokoh masyarakat Kemas H Halim, Ketua MUI Sumsel Aflatun Muchtar, Ustad Sodikun dan lainnya.

"Saya tidak akan banyak bicara, hidayahlah yang memangil saya untuk masuk Islam dan ini sudah pangilan hati. Perasaan hati sejuk dan lebih tenang," ujar Hermanto, pemilik toko Jaya Raya elektronik di kawasan 16 Ilir.

Pria kelahiran Palembang 7 February 1956 ini menceritakan, sewaktu kecil rumahnya dekat dengan masjid, dan sekarang rumahnya berada di seberang masjid. Kesehariannya juga banyak berinteraksi dengan umat Muslim. Hal tersebut juga memengaruhi jiwanya untuk masuk Islam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved