Gas Elpiji 3 Kg Langka di Lubuklinggau, 560 Tabung Ludes Tidak Sampai Satu Jam

Teriknya matahari tak menyurutkan puluhan warga rela berdesak-desakan demi mengantri mendapatkan gas elpiji 3 Kg

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
EKO HEPRONIS
Suasana saat warga mengantri membeli gas elpiji 3 Kg dipasar Inpres Lubuklinggau. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Teriknya matahari tak menyurutkan puluhan warga rela berdesak-desakan demi mengantri mendapatkan gas elpiji 3 Kg saat pelaksanaan operasi pasar (OP) di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Selasa (7/5).

Tidak sampai satu jam satu truk berisi 560 tabung gas elpiji 3 Kg ludes diserbu warga, ada yang membawa dua tabung, bahkan ada yang empat tabung sekaligus.

Murahnya harga gas elpiji menjadi alasan warga rela mengantri. Ditambah warga cukup mempunyai foto kopi KTP dan membayar Rp 16 ribu sudah bisa membawa satu tabung gas.

Warga Serbu Pasar Inpres Lubuklinggau Belanja Persiapan Sahur Pertama Puasa Ramadhan

Leni (25) seorang ibu rumah tangga ini mengaku sangat merasa terbantu dengan dijualnya gas elpiji yang dibandrol dengan harga murah tersebut.

"Sangat membantu sekali dari pagi saya sudah disini, karena gas sekarang cukup susah pak," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.

Ia menuturkan sehari sebelum Ramadhan kemarin ia sempat pontang-panting mencari gas 3 Kg, bahkan dirinya terpaksa membeli dengan harga Rp 27 pertabung.

"Biasanya kita beli Rp 25 ribu, namun kemarin di beberapa langganan habis, akhirnya mencari tempat lain tapi banyak yang kosong. Untung ada satu warung ada," tuturnya.

Dalam OP tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagrin) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, BPOM Lubuklinggau dan Hiswana Migas serta Polres Lubuklinggau.

Kepala Dinas Perdagangan HM Dayat Zaini mengatakan kegiatan operasi pasa ini ini akan dilakukan sampai beberapa hari kedepan dibeberapa pasar wilayah Kota Lubuklinggau.

"Tujuannya tak lain untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang terus bergejolak saat memasuki bulan suci Ramadhan ini," kata Dayat.

Dalam OP tersebut semua kebutuhan pokok dibandrol dengan harga murah seperti gas elpiji 3 Kg dihargai Rp 16 ribu, beras kita Rp 8,8 ribu, daging beku 1 Kg Rp 80 ribu, gula polos 1 kg Rp 10 ribu, minyak kita 1 ltr Rp 10 ribu dan terigu 1 kg Rp 8,5 ribu.

Wakil Wali Kota Lubuklinggau Sulaiman Kohar dalam kegiatan itu meminta masyarakat memanfaatkan langsung kegiatan OP tersebut, ia berharap kebutuhan rumah tangga saat Ramadan ini bisa tercukupi.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjaga stabilitas harga, jangan sampai terjadi lonjakan, kekurangan stok, kita akan monitor setiap saat," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved