Ramadan 1440 Hijriah
10 Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Bersetubuh, Muntah, Berbuat Maksiat, Hingga Berdusta
10 Larangan Saat Menjalankan Ibadan Puasa: Mulai Bersetubuh, Muntah, Berbuat Maksiat, Hingga Bedusta
Penulis: Slamet Teguh Rahayu | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM - 10 Larangan Saat Menjalankan Ibadan Puasa: Mulai Bersetubuh, Muntah, Berbuat Maksiat, Hingga Bedusta.
Mulai hari senin (6/5) umat Islam di Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan.
Hal itu sesuai dengan ketentuan dari Kementrian Agama Republik Indonesia yang memutuskan jika tanggal 1 ramadan jatuh pada tanggal 6 mei 2019.
Tak hanya berpuasa.
Selama dibulan ramadan, umat muslim di seluruh dunia biasanya terus meningkatkan ibadahnya.
Namun, tak hanya sekedar berpuasa, yakni menahan lapar dan haus.
Ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan selama menjalani ibadah puas.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan selama menjalani ibadah puasa.
1. Bersetubuh di jam puasa
Dalam sebuah pernikahan, tentunya hubungan suami istri atau bersetubuh merupakan salah satu hak bagi pasangan masing-masing yang wajib dipenuhi demi menjaga keharmonisan rumah tangga.
Namun ada kalanya hubungan intim tidak boleh dilakukan di waktu-waktu tertentu, misalnya ketika sedang melaksanakan puasa Ramadhan.
Sehingga, meskipun sudah menjadi suami istri, mereka tetap tidak boleh melakukan hubungan suami istri ketika berpuasa.
Namun, hal tersebut boleh kembali dilakukan ketika malam hari, ketika sudah tidak menjalani ibadah puasa.
2. Memasukan benda ke lubang tubuh
Di bulan ramadhan, agar tidak membatalkan ibadah puasa yang dilakukan, dilarang memauskkan apapun ke lubang tubuh seperti lubang duur atau lubang lain yang masuk menjurus ke dalam tubuh.