Night King Mati di Episode 3 Game Of Thrones 8 (GoT 8), Perhatian Kini Tertuju Pada Iron Thrones
Ternyata Night King mati di episode 3 Game Of Thrones Season 8. Ini membuktikan bahwa Night King bukanlah konflik utama dari serial Game Of Thrones.
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM - Ternyata Night King mati di episode 3 Game Of Thrones Season 8. Ini membuktikan bahwa Night King bukanlah konflik utama dari serial Game Of Thrones.
Setelah Night King matin perhatian kita akan tertju pada siapa yang akan duduk di Iron Thrones. Konflik utama adalah perebutan dari singgasana itu.
Reviews Episode 3, Kematian Night King
Bukan main kelam dan mendebarkannya episoode 3 Game Of Thrones Season 8 yang baru saja selesai ditayangkan tadi.
Secara mengejutkan, Night King mati dibunuh di episode ini. Pembunuh Night King adalah Arya Stark dengan belati baja Valyria milik Pter Bylis.
Tak ada jeda pada episode 3 tadi. Para penonton tak sekejappun diberikan kesempatan untuk tenang.
Semua adegan berisi pertarungan yang berlangsung gelap nan kelam.
Episode 3 dibuka dengan barisan pasukan aliansi utara yang sudah berhadapan dengan pasukan mayat hidup pimpinan Night King.
Tiba-tiba, Melisandre muncul. Ia meminta pasukan Dhotraki mengangkat pedang. Melisandre memegang pedang Dhotraki lalu semua pedang berubah jadi pedang api layaknya pedang Berick Dondarion.
Dibakar semangat, pasukan berkuda Dhotraki dipimpin Jorah Mormont maju ke depan menyerang barisan mayat hidup.
Tapi, hanya sekejap, pasukan Dhotraki luluh lantak. Dari kejauhan nyala api dari pedang mereka hilang.
Pasukan mayat hidup balik menyerang.
Dari atas langit, Jon Snow dan Daenerys Targaryen menaiki naga mencari Night King sambil membakar pasukan mayat hidup.
Tapi badai salju menutupi langit.
Pasukan mayat hidup pun berhasil memasuki benteng.