Berita Gubernur Sumsel

Sidak ke Pasar Lemabang Jelang Ramadhan, Gubernur Herman Deru : Harga Ayam Stabil

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, Minggu (28/4/2019) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, Minggu (28/4/2019) pagi.

Sidak untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah,

Sidak kali ini dilakukannya bersama Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Srie Agustina di pasar tradisional Lemabang.

Dalam pelaksanaan sidak itu, Gubernur Sumsel Herman Deru berkeliling hampir ke semua los di pasar.

Mulai dari pedagang beras, bawang, maupun pedagang ikan dan daging.

Di sela-sela sidak tersebut, Herman Deru menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang menjelang bulan puasa.

Ditemui usai berkeliling pasar, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pantauan harga harus dilakukan kepala daerah setiap saat.

Melalui sidak tersebut kepala daerah mengetahui langsung kondisi dan situasi pasar pada masa-masa ramai pembeli menjelang Ramadan.

Sehingga pemerintah daerah bisa menentukan langkah yang harus diambil jika terjadi kelangkaan atau lonjakan harga kebutuhan.

“Maka ini seminggu sebelum Ramadhan kita sudah turun apalagi ditemani Ibu Irjen Kementerian perdagangan langsung,"

"Ternyata dari hasil peninjauan langsung setiap pedagang, harga normal bahkan ada penurunan harga dibeberapa jenis komoditas khususnya komoditas yang dihasilkan dari pertanian. Beras stabil, daging stabil, minyak stabil, ayam stabil,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini pula mewanti-wanti agar jangan sampai ada pedagang yang menimbun pasokan sembako yang akan mengakibatkan kurangnya ketersediaan sembako, dan berdampak pada kenaikan harga.

“Kepolisian sudah tegas, dan Saya sudah koordinasi dengan pak Kapolda, Bulog kalau ada yang main-main terhadap kebutuhan pokok masyarakat, kita tidak segan-segan,” tegasnya.

Sementara Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Srie Agustina menambahkan, operasi pasar yang dibantu dengan pemerintah daerah selalu rutin digelar, guna melakukan pemantauan harga untuk melihat apakah terjadi eskalasi harga.

“Nah pada hari ini kita sudah melihat bahwa terjadi kenaikan harga bawang putih dan bawang merah tapi yang lain kecenderungan harganya stabil bahkan ada beberapa yang turun."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved