Disebut Picu Kanker, Ternyata Mie Instan Tak Berbahaya Bagi Tubuh Jika Dikonsumsi, Ini Faktanya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Enggak bisa dipungkiri ya, girls kalau mie instan adalah salah satu makanan cepat saji yang paling sering ditemui bahkan mungkin kita konsumsi di kehidupan sehari-hari. 

Meski begitu, belakangan ini banyak rumor yang mengatakan kalau mie instan adalah salah satu makanan yang enggak sehat. 

Bahkan beberapa di antaranya ada yang menyebutkan kalau mie instanmenyebabkan kanker. 

Hal tersebut benar atau enggak ya, girls? 

Dilansir dari Family Doctor melalui Toutiao mie instan punya beberapa komponen. 

Dalam satu kemasan mie instan terdapa sayuran kering, bubuk kering, dan minyak yang digunakan sebagai bumbu. 

Mie instan yang terbuat dari tepung, khususnya tepung gandum secara alami enggak berbahaya bagi tubuh. 

Sayuran kering yang terdapat dalam mie instan adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan. 

Sedangkan minyak dalam mie adalah minyak sayur yang biasa digunakan untuk memasak makanan sehari-hari. 

Sebagian besar air dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi sebenarnya sama tetapi beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan zat lain bisa hilang. 

Bahkan polifenol bisa mencegah penyakit kardiovaskular. 

Lalu apa yang bisa menyebabkan kanker di mie instan? 

Permasalahan berbahaya sebuah mie instan ternyata ada pada plastik atau wadah pembungkus mie instan tersebut. 

Plastik atau wadah tersebut bersifat karsinogenik karena styrene yang dikeluarkan dari kemasan mencapai dosis efektif dan berbahaya. 

Selain itu mie instan jadi terkesan berbahaya karena mie instan enggak mudah dicerna. 

Mie buatan mudah dicerna lambung maksimal 32 jam sejak pertama kali makan. 

Sedangkan mie instan memiliki residu yang membuatnya enggak mudah dicerna oleh tubuh. 

Makanya, mie instan enggak sehat dikonsumsi setiap hari.

Akan lebih baik kalau setiap hari kita makan makanan yang sehat dan bergizi, bukannya mie instan terus menerus ya, girls! 

(*)