Breaking News: Marwah Petugas Linmas Pemilu di Ogan Ilir Meninggal Dunia, Diduga Juga Kelelahan

Marwah (40) seorang petugas Linmas yang ditugaskan melaksanakan pengamanan (PAM) pemungutan surat suara di TPS no 5 meninggal dunia.

Editor: Prawira Maulana
BERRY/SRIWIJAYA POST
Annisa istri petugas Linmas bernama Marwah yang meninggalkan usai melaksanakan tugas pemantauan penghitungan surat suara di kantor PPK Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Marwah (40) seorang petugas Linmas yang ditugaskan melaksanakan pengamanan (PAM) pemungutan surat suara di TPS no 5 Desa Sudimampir Ogan Ilir meninggal dunia.

Korban meninggal dunia setelah sempat diberikan perawatan medis di rumah sakit.
Ia meninggal diduga faktor kelelahan selama melaksanakan tugas pengamanan penghitungan surat suara Pilpres dan Pileg.

Jenazah Marwah telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Rabu sore (24/4) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berjarak tak begitu jauh dari tempat tinggalnya di Dusun III Desa Sudimampir Kecamatan Indralaya Kabupaten OI.

Korban Marwah meninggalkan empat orang anak yang terakhir masih berusia tiga tahun.

Menurut penuturan Annisa (44) istri almarhum menjelaskan, selain ditugaskan sebagai Linmas, keseharian suaminya bekerja sebagai pedagang ikan di pasar inpres Prabumulih.

Usai sehari semalam menjalankan tugas pengamanan penghitungan suara di TPS no 5 Desa Sudimampir, Selasa shubuh (23/4) pukul 04.00 suaminya langsung pergi ke pasar Inpres Prabumulih untuk berdagang ikan.

Lalu, usai berdagang sorenya sekitar pukul 14.00 korban hendak pulang ke rumah diperjalanan korban mengeluhkan kondisi tubuhnya yang terasa lelah.

Lalu, dibawa ke rumah sakit yang ada di Prabumulih untuk diberikan perawatan medis.

"Belum lama dirawat, bapak langsung tidak sadarkan diri dan seketika menghembuskan napas terakhir," ucap Annisa.

Hingga kemarin delapan petugas Pemilu 2019 di Sumsel meninggal dunia. Mulai dari KPPS, PPS, sampai PPK.

Delapan orang itu meninggal selama bertugas mulai dari sebelum hari pencoblosan sampai penghitungan suara.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru usai membuka Musrenbang RKPD Provinsi Sumsel Tahun 2019, Rabu (24/4/2019) mengatakan, kemarin dari Empat Lawang telah mengintruksikan secara langsung dan menyeluruh kepada Bupati/Walikota untuk menyiagakan petugas kesehatan di setiap PPK.

"Saya sudah menginstruksikan secara langsung dan menyeluruh kepada Bupati/Walikota untuk standby-kan atau menyiagakan petugas kesehatan di setiap PPK," ujarnya di Hotel Santika Premiere.

 Update Jumlah Petugas Pemilu Meninggal Dunia di Sumsel Jadi 8 Orang, Ini Nama dan Identitasnya

Apakah Pemprov akan memberikan santunan kepada keluarga yang meninggal dan yang sakit?

Menurut Deru, Pemprov Sumsel pasti akan memberikan bantuan moril maupun materil jika dibutuhkan oleh PPK dan KPU di Kabupaten/Kota.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved