Pemilu 2019

Update Jumlah Petugas Pemilu Meninggal Dunia di Sumsel Jadi 8 Orang, Ini Nama dan Identitasnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Petugas pemilu yang meninggal saat melaksanakan proses Pemilu 2019 serentak di wilayah Sumsel kembali bertambah

IST
Foto Ganjar (dilingkari) semasa hidup, Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin meninggal dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Petugas pemilu yang meninggal saat melaksanakan proses Pemilu 2019 serentak di wilayah Sumsel kembali bertambah.

Penyebabnya diduga akibat kelelahan. Korban meninggal tercatat delapan orang.
Selasa (23/4) kemarin, anggota PPK Kecamatan IT I Palembang Ansori dilarikan ke UGD RS RK Charitas Palembang sekira pukul 14.00 WIB.

"Pak Ansori sudah kami antarkan ke UGD RS Charitas Palembang. Ini diduga akibat kelelahan jadi tensi darah naik. Maag kronis lambung bermasalah, sehingga kondisi badan drop ditambah bekerja sejak kotak suara masuk tanggal 18 April kemarin," ungkap Ketua PPK IT I Palembang, Alfian.

Sementara itu, sebelumnya telah meninggal dunia H Slamet Riadi, Ketua RT 34 dan juga sebelumnya sebagai Ketua KPPS TPS 31 Kelurahan 20 Ilir D-I, Selasa (23/4) pukul 00.50 WIB.

Berikut daftar petugas KPPS meninggal dunia di Sumsel dikutip dari antaranews.com:

1. Tuti Hidayati (42), Desa Suka Mulya Kabupaten OKI
2. Fachrul (50), TPS 2 Desa Belambangan Kabupaten OKU
3. Untung Imansyah , TPS 14 Desa Sumberjaya Kabupaten Banyuasin
4. Yanto (30), Desa Tanjung Dalam Keluang Kabupaten Muba
5. Syaripuddin (39), TPS 06 Desa Anyar Kabupaten OKU Timur
6. Arman(42), Ketua KPPS 07 Desa Gunung Batu Kabupaten OKU Timur
7. Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin.
8. Slamet Riadi, KPPS TPS 31 Kel. 20 ilir D-I Kota Palembang.

Tuti Hidayati, Fachrul, Untung Imansyah, Syaripudin, dan Arman dlaporkan meninggal dunia akibat kelelahan usai bertugas, sedangkan Yanto meninggal setelah ditabrak babi sepulang mengantar kotak suara.

Sementara Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin meninggal sebelum hari pencoblosan.

"Ganjar menjadi korban dalam kecelakaan speed boat saat perjalanan menuju PPK," ujarnya.

BREAKING NEWS, Dua Petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) Banyuasin Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Sementara itu, Diah Fatmawati Anggota Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) harus dilarikan ke Klinik Citra Ananda setempat.

Warga Desa L Sido Harjo yang bertugas sebagai PPK bagian program data ini terpaksa harus dirawat setelah penyakit magh dan asam lambungnya kambuh ketika bertugas.

Bahkan gadis berparas ayu berusia 25 tahun ini nyaris pingsan ditengah jalan karena tak kuat mengendarai motor menuju rumahnya.

Beruntung di tengah kelelahan itu Diah masih bisa menghubungi kedua orangtuanya dan lansung membawanya ke klinik terdekat.

Saat disambangi diruang rawat inap klinik Citra Ananda Diah menuturkan, kejadiannya Senin (22/3) kemarin sekira pukul 13.30 WIB saat proses sidang pleno lanjutan.

"Seusai makan siang mau lanjut sidang pleno tiba-tiba saya merasa sesak napas jantung berdebar dan denyut nadi tidak beraturan. Kemudian badan lemas," kata Diah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved