Pemilu 2019
Petugas Drop, Rekapitulasi Suara di PPK Jakabaring Hanya Sampai Pukul 22.00 dan Dibagi 4 Tempat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah petugas Pemilu di Sumsel jatuh sakit bahkan enam orang meninggal dunia
Penulis: Melisa Wulandari |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah petugas Pemilu di Sumsel jatuh sakit bahkan enam orang meninggal dunia.
Supaya kejadian itu tidak terulang, Ketua PPK Jakabaring, Delly Ibrahim punya cara antisipasi.
Delly membagi tempat perhitungan menjadi empat tempat.
Selain untuk mempercepat proses rekapitulasi perhitungan surat suara, dia juga tak ingin para anggotanya kelelahan dan sakit.
"Ini merupakan satu cara dari kami, jadi ada peraturannya yang memperbolehkan juga kalau rekapitulasi perhitungan dibagi menjadi 4 seperti ini," katanya, Selasa (23/4/2019).
• Pengawas TPS di Muaraenim Kehilangan Jari Tangan, Kecelakaan Karena Kelelahan Tugas Awasi Pemilu
• Kejar Waktu, PPK Alang-alang Lebar Palembang Bagi 2 Kelompok Penghitung Suara
"Ini juga antisipasi agar tidak ada yang sakit, mengingat banyak anggota KPPS dan PPK yang jatuh sakit bahkan meninggal di beberapa daerah berarti ini kan pemerintah sudah gagal. Seharusnya di setiap PPK itu ada tim kesehatannya juga untuk memeriksa kesehatan petugas PPK," katanya.
Dia juga mengatakan selain membagi 4 tempat (1 tempat namun dibagi lagi menjadi 4 untuk tempat perhitungan).
Dia juga mengurangi jam untuk rekapitulasi perhitungan surat suara.
"Harusnya mulai pukul 08.00 tapi sekarang kami mulai dari pukul 09.00 karena melihat kondisi anggota juga," ujarnya.
"Dan menyelesaikan sidang pleno ini setiap pukul 22.00, biasanya kami selesai perhitungan itu pukul 00.00 tapi sekarang sudah tidak lagi karena takutnya anggota drop,"
"Ini saja sudah ada yang drop, kurang tidur pastinya dan makan selalu telat," katanya.
• Caleg DPR RI Dapil Sumsel : Nasdem Kuasai Kelurahan Bagus Kuning, Ini Hasil Perolehan Suara
• Diah Fatmawati PPK di Musirawas Dirawat di Klinik, Kelelahan Setiap Hari Pulang Pukul 03.00
Delly berharap kedepannya pilpres dan pileg ini dipisah saja seperti sebelumnya.
"Ya selain berharap di setip PPK ini pemerintah kota khususnya menyediakan tim kesehatan, saya juga berharap kedepannya kepada pemerintah untuk tak lagi membarengi pileg dan pilpres," tutupnya.