Berita Palembang
Kapolsek Gandus Menghadiri Peringatan Isra Miraj di Komplek Griya Meteor Indah Gandus Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pelaksanaan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW berlangsung sederhana di Komplek Griya Meteor Indah Gandus Palembang
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pelaksanaan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW berlangsung sederhana di Komplek Griya Meteor Indah Gandus Palembang, Minggu (21/4/2019) malam.
Kapolsek Gandus Palembang AKP M Aidil turut hadir dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Majelis Taklim Fisabilillah semalam.
Anak-anak dan tamu undangan yang melihat kedatangan Kapolsek, berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan Kapolsek.
Ketua Pelaksana Isra Miraj Nabi Muhammad SAW M Ardiansyah didampingi Pengurus Majelis Taklim Fisabilillah Gandus Palembang mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Selain itu pula, untuk menjalin silahturahmi antara warga yang ada di Komplek Griya Meteor Indah Gandus Palembang.
"Kegiatan ini dilaksanakan sejak pagi yakni dengan pelaksanaan lomba seperti lomba membaca doa kedua orangtua, lomba hafalan ayat pendek, lomba azan dan lomba busana muslim."
"Baru malamnya, pelaksanaan inti peringatan isra mi'raj," ujarnya, Minggu (21/4/2019).
Menurutnya, kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari bantuan semua pihak termasuk para donatur.
Sehingga, pelaksanaan kegiatan isra mi'raj bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.
• Doa Buka Puasa Ramadan, Ada Latin dan Artinya Sesuai yang Diajarkan Rasulullah
• UNBK dan UNKP SMP Hari Pertama di Palembang, Yoshua Optimis 75 Persen Jawaban Benar
Sedangkan Kapolsek Gandus Palembang AKP M Aidil mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat.
Meski dilaksanakan secara sederhana, akan tetapi sangat diperlukan pelaksanaan kegiatan ini paling tidak untuk saling bersilahturahmi antar warga.
"Apalagi saya dengar tadi dari laporan ketua pelaksana ada lomba seperti lomba hafalan ayat pendek, doa orangtua dan lainnya.'
"Saya anggap ini perlu diperbanyak lagi, karena secara tidak langsung bisa mendidik anak-anak kita untuk menuntut ilmu agama," ujarnya.
Menurut Aidil, dari perbincangannya dengan pembina Majelis Taklim Fisabilillah Ustad Tony, meski baru berdiri 3 bulan sudah bisa memberikan inspirasi untuk memberikan pengetahuan tentang ilmu agama yang benar.
"Kalau dilingkungan ada panutan seperti majelis taklim, jadinya dilingkungan itu selalu bersama-sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban."
"Selain itu, mendidik anak-anak yang menjadi generasi penerus untuk paham dengan ilmu agama," ujarnya.