Penyebab Distribusi Logistik Molor, KPU Banyuasin : Petugas Kelelahan dan Cuaca Semalam Hujan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Banyuasin angkat suara seputar molornya distribusi logistik di kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

"Kami tidak menyangka ini terjadi, kami sudah upayakan yang terbaik namun memang kondisi ini tidak dapat terhindarkan," ungkap Divisi Hukum dan Pengawasan‎, Ricky Oktadinata SH

Ia menyebut dua kendala yang dialami KPU yakni kekurangan logistik dan faktor cuaca membuat molornya distribusi logistik.

Faktor kekurangan logistik itu karena menanti kekurangan logistik dari pusat.

"‎Kami akui juga ada kelelahan petugas kami, sehingga proses sortir dan sebagainya menjadi melambat," katanya

Faktor lain adalah cuaca, kondisi cuaca hujan semalam tidak memungkinkan untuk distribusi.

• Viral Foto Nicholas Saputra Tepati Janji Selfie Usai Nyoblos , Publik Sebut Keajaiban Dunia

• Tampil Kompak, Petugas KPPS di TPS 006 Pakri Kompak Pakai Jumputan

Sekalipun telah diupayakan semaksimal mungkin namun masih logistik yang basah.

Keterlambatan distribusi diakuinya juga karena kecamatan talang kelapa memang kecamatan yang paling banyak memiliki TPS, jumlahnya mencapai 383 TPS.

Dan sejauh ini hanya terjadi di kecamatan ini.

"Kalau perairan malah aman, sekali lagi ini diluar dugaan kami. Diperairan sudah aman malah disini yang molor," tegasnya.

Jemput Bola

Aktivitas pemungutan suara di TPS 41 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin hingga pukul 09.00 WIB belum dimulai.

Padahal TPS 41 ini bukan TPS pelosok. Hanya 30 menit dari Kota Palembang dan satu jam dari Ibu Kota Banyuasin Pangkalan Balai.

Penundaan itu disebabkan karena belum adanya logistik dari PPK padahal sejumlah petugas KPPS serta petugas lainnya telah hadir di TPS termasuk sejumlah calon pemilih.

"Penundaan ini bukan dari kami, semua petugas TPS telah stanby sejak pukul 06.00 WIB, tapi logistik yang tidak kunjung datang," ungkap Ketua KPPS 41 Kelurahan Tanah Mas, Asnawi.

• BREAKING NEWS: TPS 11 dan 14 IT II Palembang Kehabisan Surat Suara Presiden, Suasana di TPS Tegang