Cerita Heroik Kopral Dua Ramdani Rebut Pistol Penodong di Palembang, Langsung Keluarkan Amunisi
Kopda Ramdani yang bertugas di Kodim 0430/Banyuasin yang dalam perjalanan pulang refleks turun dari mobil dinas yang dikendarainya
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kopda Ramdani yang bertugas di Kodim 0430/Banyuasin yang dalam perjalanan pulang refleks turun dari mobil dinas yang dikendarainya.
Saat melintas di Jalan By Pass Alang-alang Lebar Kecamatan Talang Kelapa Palembang, Senin (15/4/2019) sekitar pukul 18.05, ia melihat seseorang sopir truk tengah ditodong senjata api rakitan jenis revolver.
Menurutnya, sebagai seorang aparat negara melihat masyarakat dalam kesulitan membuatnya tak mau tinggal diam.
"Lewat dari perempatan lampu merah Jalan Sukarno Hatta - Terminal KM 12, saya melihat seseorang menodongkan senjata api di kepala supir dan memukul supir menggunakan senpi yang dibawa," ujarnya ketika diwawancarai Tribunsumsel.com, Selasa (16/4/2019).
BERITA TERKAIT
• Acungkan Senpi dan Aniaya Sopir Truk di Palembang, Pria Ini Diamankan Polisi
Tersangka kemudian diketahui bernama Kevin Sambora warga Komplek Griya Asri Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
Sebagai seorang tentara yang sudah terdidik, Kopda Ramdani mengaku tidak gegabah untuk langsung mendekati tersangka saat itu.
Dengan perlahan, ia mendekati tersangka.
Mengetahui Kopda Ramdani mendekatinya, Kevin langsung memasukan senjata rakitan jenis revolver ke dalam tas yang dibawanya.
Akan tetapi, tangan tersangka Kevin tetap berada di dalam tas dan diduga kuat masih memegang senpi rakitan tersebut.
Dengan bekal pengalamannya sebagai seorang tentara terlatih, Kopda Ramdani mendekati dengan teknik yang dimilikinya.
Saat sudah dekat itulah, ia langsung memegang tangan kanan tersangka sebelum tersangka mencabut senpi rakitan.
"Saat saya memegang tangan kanannya, ia tetap berupaya melepaskan pegangan tangan saya agar bisa mencabut senpi. Ketika itulah, senpi yang dipegangnya langsung saya rebut dan mendorong tersangka," ungkapnya.
Agar tak kembali direbut tersangka, melihat tersangka yang sempat terjatuh, Kopda Ramdani langsung mengeluarkan peluru yang ada di dalam senpi. Peluru dan senpi yang direbutnya, langsung diamankannya.
Ternyata, tersangka tidak tinggal diam. Tersangka mendekati Kopda Ramdani untuk kembali berupaya merebut senpi yang telah diamankan Kopda Ramdani. Upaya tersangka gagal dan kembali mencoba untuk menggertak Kopda Ramdani.