Tol Indralaya-Muara Enim Pangkas Waktu 50 Persen, Groundbreaking April 2019

Kepastian soal groundbreaking (peletakan batu pertama) itu didapat setelah Gubernur Sumsel Herman Deru diundang Rapat Terbatas (Ratas), Kamis lalu

Penulis: Wawan Perdana |
ISTIMEWA
Gubernur Herman Deru 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Proyek tol Indralaya-Muara Enim sepanjang 110 kilometer akan groudbreaking pada April 2019.

Groudbreaking dilakukan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dikutip dari instagram @humasprovsumsel, kepastian soal groundbreaking (peletakan batu pertama) itu didapat setelah Gubernur Sumsel Herman Deru diundang Rapat Terbatas (Ratas), hari Kamis (21/3) di Jakarta.

Informasi groundbreaking juga disampaikan Herman Deru di sela acara Festival Melemang dan Ngopi Bareng di GOR Bukit Asam, Sabtu (23/3/2019) siang.

Pengendara Keluhkan Jalan Tol Palindra Berlubang dan Bergelombang, Ini Penjelasan Pengelola

"Jadi tol ini akan memangkas waktu perjalanan hingga 50%. Kalau tidak meleset awal April akan dilakukan groundbreaking."

"Sumsel tentu akan diuntungkan secara ekonomi karena arus distribusi barang akan lebih lancar dengan adanya tambahan jalan tol ini." ujar Deru.

Tol Indralaya-Muaraenim sepanjang 110 kilometer membutuhkan investasi sekitar Rp 10,288 triliun. Proyek ini akan dikerjakan PT Hutama Karya.

Tol Indralaya-Muaraenim nantinya menjadi penghubung Tol Palembang-Bengkulu.

Selain Indralaya Muaraenim, ada tol Palindra (22km), Muaraenim-Lubuklinggau (125 Km), dan Lubuklinggau-Bengkulu (95 Km).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved