Pengakuan Juri LIDA 2019 Inul Daratista Tak Akrab dengan Anak Semata Wayangnya, Ivan Jadi Segan

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan Juri LIDA 2019 Inul Daratista Tak Akrab dengan Anak Semata Wayangnya, Ternyata Gara-Gara

Juri LIDA 2019, Inul Daratista mengaku tak akrab dengan putra semata wayangnya, Yusuf Ivander Damares atau yang akrab dipanggil Ivan.

Bukan karena tak menyayangi putranya, Inul Daratista yang kini sibuk menjadi juri LIDA 2019 mengungkapkan ada satu sikapnya sebagai seorang ibu yang cukup disegani oleh anaknya itu.

Selama 13 tahun, juri LIDA 2019 Inul Daratista dan suaminya Adam Suseno berjuang untuk mendapatkan seorang anak.

• Inul Daratista Juri LIDA 2019 Blak-Blakan Bongkar Satu Hal yang Bisa Bikin Suaminya Marah Besar

• Sudah Kaya Raya dan Punya Rumah Mewah, Inul Daratista Lebih Suka Tidur Berdesakan, Ini Alasannya

• Suami Juri LIDA 2019, Inul Daratista, Adam Suseno Pilih Ini Ketimbang Cium Sang Istri

Hingga di tahun 2009 juri LIDA 2019 Inul Daratista dan Adam Suseno baru dikaruniai seorang anak laki-laki.

Karena kerasnya perjuangan Inul dan Adam untuk mendapat keturunan, tentu saja membuat keduanya akan selalu memberikan kasih sayang lebih kepada Ivan.

Namun dibalik rasa kasih sayangnya kepada Ivan, rupanya ada satu sikap Inul Daratista yang disegani putranya hingga menyebabkan Inul tidak terlalu dekat dengan sang anak.

Dikutip Tribunsumsel.com dari tayangan Sarah Sechan NET TV pada tahun 2017.

Inul mengaku bahwa sikapnya yang tegas sebagai seorang ibu membuat anaknya, Ivan merasa segan terhadapnya.

Meski Inul dan Adam telah bersepakat untuk tidak terlalu memanjakan sang anak.

Namun nyatanya sang suami justru lebih mudah untuk memberikan apapun kepada Ivan.

Sikap Inul seperti demikian bukanlah tanpa alasan.

Ia mengaku hanya ingin anaknya tumbuh dewasa dengan sifat yang mandiri.

"udah janjian sama bapaknya jangan terlalu royal sama boros sama anaknya. Tapi bapaknya tuh susah mba, dia yang paling sayang sebenernya aku lebih keras, kadang-kadang aku keras,

mungkin karena aku kan di lapangan kan jadi udah tau kalau aku agak galak, harus begini, harus begitu.