Ibu Hamil 5 Bulan di Palembang Dikeroyok Tetangga Gara Anak Bertengkar, Perutnya Sampai Lecet

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Naas dialami Eni Aryanti (33) warga lorong Wakaf kelurahan 3-4 ulu kecamatan SU I Palembang.

Wanita yang tengah hamil 5 bulan ini harus mengalami luka lecet di bagian perut dan luka memar di bagian tangan kanan akibat dikeroyok oleh tetangganya sendiri.

Tak terima akan hal ini, Eni lantas mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang untuk mengadukan Bani dan 4 orang lainnya, warga Jalan Sungai Semasjid 3-4 Ulu Kecamatan SU I Palembang.

Kepada petugas piket, Eni yang datang ditemani anaknya ini mengatakan pengeroyokan yang dialaminya terjadi pada kamis (7/3) sekira pukul 16.00 sore di depan rumahnya.

Kejadian bermula saat anak korban, HD (14) bertengkar dengan anak terlapor Bani gara-gara berebut bandana.

"Kalau kata anak saya mereka berkelahi itu gara-gara bandana. Habis itu itu anak saya pulang ke rumah anak si Bani itu juga pulang. Ternyata dia ngadu sama ibunya," jelasnya.

Anak terlapor mengadu ia dikeroyok oleh korban Eni dan saksi HD kepada terlapor Bani yang merupakan ibunya.

Terlapor Bani yang tidak terima, lantas mengajak 4 teman lainnya dan langsung mendatangi rumah korban.

"Entah dia tidak terima atau bagaimana dia bersama rombongannya mendatangi rumah saya dan langsung ngajak ribut sampai mereka berlima mengeroyok saya," bebernya.

Akibat kejadian ini korban Erni mengalami luka memar di lengan kanan tangan luka lecet perut, serta luka cakar di tangan kanan.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara
melalui Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi mengatakan, laporan korban sudah diterima.

"Laporan sudah kita terima dan akan segera kita tindaklanjuti. Akibat kejadian ini pelaku dikenakam pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. " tutupnya

Korban Eni dan anaknya saat membuat laporan di SPKT Polresta Palembang Jumat (8/3/2019)