Berita Viral

Video Viral Pengendara Tantang Polisi Berkelahi di Musirawas, Inilah Dua Polisi Sabar di Video Itu

Tribunsumsel.com berhasil mewawancarai dua polisi yang tampak sabar dan tak terpancing yang ada dalam video viral yang terjadi di Musirawas itu.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMSEL.COM
Bripda Sonny F bersama Brigadir Aj. Manurung saat dibincangi Tribunsumsel.com. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS -- Belum lama ini sebuah video seorang warga bersama istrinya marah-marah saat disetop polisi di Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendadak viral. Tribunsumsel.com berhasil mewawancarai dua polisi yang tampak sabar dan tak terpancing yang ada dalam video itu.

Pria marah saat dihentikan polisi itu bahkan mengajak berkelahi para anggota polisi yang menghentikannya.

Video tersebut diposting pertama kali oleh acount instagram Palembang_Bedesau dan sudah mendapat ribuan komentar dari para netizen. Lantas belakangan pria yang marah saat disetop polisi itu minta maaf.

Peristiwa pria marah-marah saat disetop polisi itu terjadi di Jalan provinsi tepatnya simpang tiga F Trikoyo, Kecamatan Tugu Mulyo Musirawas.

Video Viral Pria Ditilang Tantang Polisi di Musirawas Berkelahi, Kasatlantas : Dia Sudah Minta Maaf

Penggendara itu diketahui bernama Aan (51) warga Desa Q1 Mataram, Kecamatan Tugu Mulyo, disetop polisi karena tidak menggunakan helm saat berkendara.

Namun polisi itu tidak melakukan perlawanan meski pun ia ditantang untuk berkelahi oleh Ann. Polisi itu adalah Bripda Sonny F anggota Satlantas Polres Mura.

Sonny menceritakan saat itu mereka kegiatan rutin strong poin pagi di Jalan Simpang tiga F Trikoyo, Kecamatan Tugu Mulyo, kemudian Aan melintas bersama istrinya namun ia tidak menggunakan helm.

"Karena kita lihat tidak pakai helm kita berhentikan motornya," ungkap Sonny pada Tribunsumsel.com. Senin (25/2/2019).

Saat diberhentikan Sonny menegur mengapa tidak pakai helm, namun malah pakai topi. Tidak terima ditegur Aan langsung marah-marah.

Sebagai penegak aturan lalu lintas Sonny pun menanyakan surat-surat kendaraan baik Surat Izin Memgemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

"Karena tidak ada niat mau nilang, kami pun membiarkan Aan pergi. tidak lama kemudian dia datang lagi sambil membawa BPKB dan langsung marah-marah," ujar Sonny.

Melihat Aan marah-marah temannya Brigadir Aj. Manurung bersama anggota lainnya serta atasannya Kanit Tur Rajawali Ipda Katya Dipura langsung mendekati Ann dan menenangkannya.

"Karena dia (Aan) emosi pak kanit langsung merangkul dan sudah maafkan, namun masih saja Aan marah-marah, kemudian dibujuk namun tidak mau," terang Sonny.

Untuk mencegah keributan didepan umum Aan dibawa ke Kantor Polres Mura oleh Pak Kanit, kemudian didamaikan dengan membuat surat pernyataan bermaterai agar tak mengulanginya perbuatannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved