Yuki Kato, Raffi Ahmad & DJ Yasmin ke Palembang 10 Maret 2019, Rekor Bentangkan Kain Jumputan 1,1 KM

TRIBUNSUMSEL.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel bersama Ditlantas Polda Sumsel akan mengajak anak-anak millenial membentangkan kain jumputan sepanjang Ampera atau 1,1 KM.

Pembentangan kain jumputan ini akan menjadi rekor baru yang tercetak di Sumatera Selatan dengan mengangkat tema produk lokal khas siap pecahkan rekor MURI.

• Tetangga Beberkan Bakti Bidan yang Diperkosa di Ogan Ilir (OI), Suka Keluar Malam Merawat Warga

• Jadwal dan Tarif (Ongkos) LRT Terintegrasi dengan Trans Musi Pakai Tiket Terusan, Lebih Murah

Rencana pemecahan rekor MURI ini merupakan salah satu rangkaian South Sumatera Millennial Road Safety yang akan diselenggarakan di Taman Parkir 16 Ilir pada 10 Maret mendatang.

Tak hanya itu sejumlah artis ibukota akan hadir mulai dari Raffi Ahmad, Andra and the backbone, Yuki Kato dan DJ Yasmin.

Kegiatan ini membutuhkan sebanyak 500 orang untuk membentangkan kain jumputan ini. Maka itu akan ada gabungan Millenial, TNI dan Brimob Sabara.

• Gramedia Science Olympic 2019 Disambut Antusias Pelajar di Palembang

• Gadis SMP Dipaksa Layani Nafsu Ayah Kandungnya Sejak SD, Terbongkar Saat Dipergoki Sang Ibu

"Saat ini kainnya masih dalam tahap pengerjaan dan akan segera selesai. Nanti secara simbolis akan diserahkan ke Presiden sekaligus promosi kain khas Sumsel ini," ujar Kepala Disdik Sumsel, Widodo.

Dia juga mengatakan, kain dengan ukuran 1.100 meter itu akan diselebrasikan diatas jembatan Ampera dan dari pihak Ditlantas akan menutup sementara jembatan Ampera untuk momen ini.

Setelahnya akan deklarasi terkait safety riding.

"Kami juga akan mengerahkan seluruh pelajar di kota Palembang baik sekolah negeri dan swasta. Karena memang targetnya harus 100 ribu generasi millenial.

Karena ada tiga daerah tertinggi angka kecelakaan, yakni Palembang, Ogan Ilir dan Muara Enim, jika kurang pesertanya kami juga akan mengajak pelajar dari kedua daerah tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Dwi Asmoro menambahkan jadi ada tiga unsur yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini.

Mulai dari kaum millenial, TNI dan polri.

"Berdasarkan hasil statistik di Polda, setiap hari ada satu orang meninggal terkait laka ini. Dari angka tersebut 70 persen adalah anak-anak millenal," ujarnya.

Maka itu harus timbul kesadaran mereka agar tidak terjadi korban.

Usai acara ini juga Ditalantas Polda bersama Disdik Sumsel untuk pelajar SIM keliling ke sekolah-sekolah.

Dan pihaknya berharap dengan kegiatan ini bisa menggugah dan mempengruhi mereka agar bisa safety riding dalam berkendara.

Selain pemecahan rekor kain jumputan terpanjang, generasi millenial akan diikutsertakan dalam lomba vlog testimoni, boomerang Instagram, dan masih banyak lagi.