Video

Tempat Terjadinya Pemerkosaan Bidan di Ogan Ilir ,Hanya Bejarak 100 Meter Dari Polsek Kertapati

pemerkosaan diserta perampokan yang menimpa seorang bidan desa (dides) berinisial Yl (27) di Desa Simpang Pelabuhan Dalam.

Penulis: Agung Dwipayana |

TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR - Dugaan pemerkosaan diserta perampokan yang menimpa seorang bidan desa (dides) berinisial Yl (27) di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), kini masih diselidiki polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 00.30 dinihari, berlangsung di kamar korban Yl yang tinggal di kantor Puskesdes.
Korban yang ditinggal suaminya pergi keluar daerah tersebut, tidak bisa berbuat banyak, tanpa bisa melakukan perlawanan.

Kini Yl masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang.
Sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun telah dipasang police line atau garis polisi.

Pantauan TribunSumsel.com di lokasi, ada tiga gedung Puskesmas sebuah aula yang bersebelahan langsung dengan TKP, tempat Yl diduga diperkosa.

Dari tiga gedung Puskesmas tersebut, hanya gedung tempat Yl tinggal yang dipasang garis polisi.

Menurut warga, selama ini belum pernah terjadi kasus pemerkosaan terhadap bidan yang berjaga di Puskesmas Simpang Pelabuhan Dalam.

"Selama ini belum pernah ada kasus pemerkosaan seperti kemarin (yang menimpa Yl). Karena bidan-bidan ini kan sebelumnya sering jaga malam dan tidak pernah terjadi apa-apa," kata Sila, seorang warga yang bermukim di sekitar Puskesmas, kepada TribunSumsel.com, Kamis (21/2/2019).

"Kalau pencurian ada, termasuk sering juga di sini. Kalau pemerkosaan baru kali ini karena saya sudah berjualan lebih dari 20 tahun di sini," imbuh Sila yang membuka warung dekat Puskesmas Simpang Pelabuhan Dalam.

Lokasi Puskesmas Simpang Pelabuhan Dalam berada persis di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Indralaya.

Karena lokasinya berada di pinggir jalan lintas, lanjut Sila, maka situasi di sekitar Puskesmas selalu ramai 24 jam oleh kendaraan yang melintas.

Bahkan lokasi Puskesmas hanya berjarak 100 meter dari Mapolsek Kertapati.

"Tapi walaupun ramai, tidak tahu juga saya kenapa bisa ada orang berani masuk ke Puskesmas dan melakukan itu," ucapnya.

Wanita paruh baya itu mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang tertidur pulas.

Namun begitu ada keributan, ia langsung bangun dan melihat kerumunan warga dan petugas kepolisian di TKP.

"Kalau saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Tahu-tahu bangun karena ribut-ribut di samping rumah. Kan tidak jauh," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved