Nge-Gym di Ruangan Ber-AC Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saat ini sudah banyak masyarakat mulai sadar dan peduli akan kesehatannya dengan menjadikan olahraga sebuah gaya hidup y

Shutterstock
Ilustrasi berolahraga di gym 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saat ini sudah banyak masyarakat mulai sadar dan peduli akan kesehatannya dengan menjadikan olahraga sebuah gaya hidup yang harus rutin dijalani selain diimbangi dengan pola hidup sehat dan makanan bergizi.

Bahkan sebagian orang menyempatkan waktu khusus untuk mendatangi sebuah tempat Gym untuk melakukan olahraga.

Namun sebenarnya lebih baik mana? berolahraga di dalam ruangan seperti di pusat kebugaran yang menggunakan pendingin ruangan atau yang tidak menggunakan, atau bahkan lebih baik di alam terbuka.

Risky seorang pelatih dan pemilik salah satu tempat Gym Di Palembang mengatakan orang yang berolahraga diruangan ber ac akan rentan terkena dehidrasi.

Pasalnya, ruangan ber Ac dapat membuat seseorang tidak merasa berkeringat, meski sebenarnya tubuhnya telah kehilangan banyak cairan

"Orang yang nge gym nya di ruangan yang ber Ac rentan terkena dehidrasi lebih besar, karena dinginnya udara di dalam ruangan menyebabkan seseorang itu cenderung sedikit berkeringat."

"Padahal tubuh sudah bergerak banyak dan kehilangan banyak cairan tapi tidak keluar," katanya. Senin (19/2/19).

Pria yang sering menjuarai Body contest ini menambahkan bila tempat olahraga yang baik itu didalam ruangan yang tidak ber ac yang pastinya ada pentilasi.

"Lebih bagus olahraga di ruangan tidak ber Ac, karena tubuh bisa menyesuaikan panas yang ada di ruangan, maka keringat yang keluar akan lebih bnyak di banding dengan olahraga di dalam ruangan ber Ac," tambahnya.

Meski begitu tidak ada larangan khusus untuk tetap beeolahraga diruangan yang memiliki pendingin ruangan hanya saja menyarankan.

"Saat ini banyak ruangan gym yang ber ac atau olahraga dirumah, yah tidak apa-apa dari pada tidak olahraga sama sekali, tapi kalau orahraga yang berat seperti angkat beban dan lainnya disaramkan jangan di ruangan yang ber Ac," jelasnya.

Saat ditanyai untuk pakaian yang digunakan saat olahraga baiknya yang ketat atau longgar, Risky sangat tidak menyarankan untuk menggunakan pakaian yang super ketat.

"Mungkin orang berfikir dengan pakaian ketat membantu membetuk tubuh, itu salah karena pakaian terlalu ketat untuk berolahraga dapat mengganggu peredaran darah, memicu kram, dan bahkan mengganggu pernapasan," ungkapnya.

"Tidak sehat jadinya, apalagi untuk perempuan, jadi lebih baik pakaian yang nyaman saja tapi bukan yang terlalau longgar yang elastis lah gitu masih ada jarak antara baju dan kulit kita," jelasnya.

Masih kata Risky Untuk perempua olahraga yang dijalanani yang baik otu lebih ke body leanguage atau ke aerobic, tapi kalau mau untuk pembentukan tubuh bagian tertentu dan yang diinginkan bisa dilakukan dengan latihan beban yang disesuaikan.

"Menjadi sehat itu pilihan, diet, bentuk tubuh yang perfect itu ada pada niat dan konsisten orang itu sendiri untuk menjaga gaya hidupnya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved