Piala Presiden Esports

Piala Presiden Esports 2019: Tips Bermain Mobile Legends Tanpa Habiskan Kuota Dari Tim Captain

Piala Presiden Esports 2019: Tips Bermain Mobile Legends Tanpa Habiskan Kuota Dari Tim Captain

Penulis: Weni Wahyuny |
Tribunsumsel.com/ Weni Wahyuni
Tim Captain yang beranggotakan Thoriq, Yoga, Kiki, Agus dan Bintang berhasil lolos di babak kualifikasi pertama Piala Presiden Esport 2019 di Gedung PSCC Palembang, Sabtu (9/2/2019). 

Piala Presiden Esports 2019: Tips Bermain Mobile Legends Tanpa Habiskan Kuota Dari Tim Captain

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Girang campur gerogi saat tim Captain masuk ke ruang media untuk Press Conference usai pertandingan Piala Presiden Esport 2019 yang digelar di Gedung PSCC Palembang, Sabtu (9/2/2019).

Tim Captain yang beranggotakan Thoriq, Yoga, Kiki, Agus dan Bintang itu berhasil lolos di babak kualifikasi pertama Piala Presiden Esport 2019 setelah mengalahkan lawannya HPX 17 dengan skor 1-0.

Ketua Tim Captain, Thoriq mengatakan bahwa tidak memasang target pada turnamen ini.

Sriwijaya FC Masih Tunggu Keputusan Manajemen Soal Pemanggilan Pemain, Pelatih Minta Hari Selasa

Menurutnya ini adalah sebagai menyalurkan hobi yang ujungnya dapat bermanfaat untuk diri sendiri.

Bermain Mobile Legends, sambung Thoriq memang tak ada habisnya.

Apalagi ia dan tim sering menghabiskan waktu bersama untuk bermain ML, sebutan dari Mobile Legends.

“Waktunya tidak tentu, kadang sampai 10 jam, kadang sampai habis baterai handphone,” kata Thoriq yang juga diamini teman-temannya.

Permainan yang membutuhkan jaringan internet ini tak hanya dapat menghabiskan baterai handphone tapi pula kuota internet karena permainan dilakukan secara online.

Thoriq mengaku bahwa tidak tahu pasti berapa kuota yang dihabiskannya karena untuk mensiasatinya, ia bermain dengan menggunakan jaringan wifi.

Dimanapun tempat yang ada jaringan wifinya, Thoriq maupun tim memanfaatkannya untuk bermain ML.

“Kalau pakai kuota dari jaringan internet sendiri itu paling Rp100 ribu per bulan,” jelasnya.

Piala Presiden Esports 2019: Tampilan Unik Tim Asal Sekojo, Bernama Qese Leek Tampil Bersendal Jepit

Dengan adanya esport yang bukan hanya sekedar hobi tapi juga menjadi profesi ini, Thoriq mengaku sangat senang karena ini menjadi wadah bagi pecinta gamers.

“Ini kegiatan bagus karena kan kebanyakan orangtua itu melarang anaknya main Games, dengan adanya kegiatan ini bisa menyalurkan bakat disini,” ujarnya yang mengaku sejak 2017 sudah bermain ML.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved