Inalilahi, Warga Geger Temukan Mayat Wanita Usia 18 Tahun dan Bayinya, Diduga Dibunuh Oleh Sosok Ini
Penemuan wanita 18 tahun bersama bayinya dalam kondisi tewas membuat heboh Tabalong
TRIBUNSUMSEL.COM - Penemuan wanita 18 tahun bersama bayinya dalam kondisi tewas membuat heboh Tabalong.
Polisi sudah mengamankan satu orang yang berstatus pelajar yang diduga pacarnya.
• Srikaton Suami Kedua Penyanyi Dewi Yull tak Disangka Ini Pekerjaannya , Terungkap Setelah 11 Tahun
• Pendaki Gunung Dempo Pagaralam Meninggal di Puncak, Ini Fakta-fakta Gunung Dempo
• Kawanan Perampok Bobol ATM Bank Mandiri di Banyuasin, Satpam Disekap Hingga Warga Jadi Korban
Wanita muda ini diketahui berinisial RD (18) warga Desa Murung Karangan, Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong.
Saat ditemukan tepat di sungai belakang masjid tak jauh dari Pasar Kelua, Rabu (30/1), mayat dalam kondisi melahirkan bayi perempuan yang juga meninggal dunia.
Polres Tabalong pada Sabtu (2/2) siang menangkap seorang laki-laki yang diduga menghilangkan nyawa korban.
Dia berinisial MR (16) warga Desa Paliat Kecamatan Kelua.
Kapolres AKBP Hardiono SIK melalui Kasubbaghumas Iptu H Ibnu Subroto saat dikonfirmasi menjelaskan penangkapan.
MR ditangkap petugas gabungan Opsnal Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Kelua.
Tim di bawah pimpinan Kapolsek Kelua Ipda H Tri Susilo. Saat ini MR menjalani pemeriksaan.
Kasatreskrim Polres Tabalong Iptu Matnur SH mengatakan, identitas korban terungkap setelah orangtuanya mengenali ciri-cirinya.
Korban memakai seperti pakaian dan anting-anting. Bermula dari sini polisi lalu melakukan penyelidikan hingga muncul nama MR.
Penangkapannya disaksikan oleh warga sekitar.
Seorang warga yang tinggal di sekitar rumah tersangka, seperti dikutip Metro Banjar mengatakan MR dan RD memang berpacaran.
Iptu Matnur saat wawancara ini mengaku prihatin.
Terlebih tersangka masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Tabalong khususnya para orangtua agar lebih peka terhadap gerak-gerik dan perilaku anak," katanya.