Berita OKU
Stok Semua Jenis Darah di PMI OKU Kosong, Butuh Bantuan Sukarelawan Pendonor Baru
Minimnya sukarelawan pendonor darah berdampak pada persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA-Minimnya sukarelawan pendonor darah berdampak pada persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Kabid Pelayanan UTD PMI OKU, Dedi Arisandi, saat dibincangi wartawan, Jumat (1/2/2019) mengatakan, sempat terjadi kekosongan stok. Hal ini sudah terjadi sejak dua hari belakangan.
Menurutnya hal ini dikarenakan tingginya permintaan darah dari rumah sakit. Sementara pendonor sukarela minim.
Kekosongan stok darah ini lanjutnya, terjadi pada semua jenis golongan darah.
• Soal Nyanyikan Indonesia Raya di Bioskop, Pejabat Kemenpora Tak Kompak, Gatot Sebut Sudah Dicabut
• 4 Warga Sumsel Meninggal Dunia Akibat DBD Selama Januari 2019, Ini Rincian Penderita DBD di Sumsel
Mulai dari golongan darah A, golongan darah B, golongan darah AB serta golongan darah O.
"Saat ini, tidak ada lagi darah yang berlabel apalagi yang dipesan, tersimpan di tempat penyimpanan," katanya.
Meski demikian, Dedi mengklaim, bahwa warga yang butuh darah tetap terlayani, melalui donor darah pengganti dan donor darah keluarga.
Dijelaskan Dedi, Stok darah sendiri bisa bertahan di ruang penyimpanan khusus dengan suhu dua sampai enam derajat celcius selama 30 hari.
"Kita butuh pendonor-pendonor baru agar darah selalu tersedia," katanya.