Bau Menyengat di Kota Palembang
Heboh Bau Menyengat dan Butiran Hijau Muda di Jalanan Kota Palembang, Ini Kata Polisi
Hari ini butiran-butiran berwarna hijau yang mengeluarkan bau menyengat dikeluhkan pengguna jalan di Kota Palembang. Ini kata polisi.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM , PALEMBANG- Hari ini butiran-butiran berwarna hijau yang mengeluarkan bau menyengat dikeluhkan pengguna jalan di Kota Palembang.
Banyak pengendara yang mengeluhkan selain bau juga matanya perih.
• Heboh Bau Menyengat di Jalanan Kota Palembang dan Buat Mata Perih, Zat Hijau Muda Berceceran
Tribunsumsel.com mengkonfirmasi ke Dirlantas Polda Sumsel soal aturan truk pembawa bahan kimia seperti belerang ini.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Taslim Chairuddin mengatakan sepengetahuannya sampai saat ini belum ada aturan daerah yang mengaturnya.
"Sepertinya belum ada regulasinya. Polisi itu pada berada pada tataran regulator hilir. Sementara tataran hulu atau pemilik kebijakan pembuat regulasi ada di pemerintahan dan dewan," katanya.
Menurutnya jika angkutan itu rutin dan terus menerus, maka harus di buat aturan dan SOP-nya. "Jika tidak maka sangat mungkin dianggap sebagai tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum," katanya lagi.
"Jika masyarakat merasa di rugikan dan terganggu saya sarankan laporkan ke polisi/ reskrim. Jika akibat belerang yang tercecer itu menyebabkan laka lantas, maka akan kita proses," katanya.
Sebelumnya diberitakan pagi ini pengendara sepanjang jalan Demang Lebar Daun Sampai Jl Alamsyah Ratu PRawira Negara terganggu dengan bau menyengat seperti belerang.
Bukan hanya bau, tampak di pinggir dan tengah jalan begitu banyak bubuk dan bongkahan kecil berwarna hijau muda berceceran.
Diduga benda berwarna hijau muda inilah yang mengeluarkan bau menyengat.
"Baru pagi ini saya lihat. Kemarin belum ada," kata Asrianto seorang petugas sekuriti kartor swasta saat diwawancarai Tribunsumsel.com.
• Video Viral Seorang TKW asal Purwakarta Dikurung Majikan, Begini Kondisinya
Banyak pengendara yang mengeluhkan selain bau juga matanya perih.
Asrianto menduga cairan hijau itu merupakan belerang yang dibawa menggunakan truk.
Truk biasanya berkonvoi saat malam hari.
"Mungkin bocor atau bak truk tidak ditutup. Jadi berceceran keman-mana," katanya.