Berita Muba
Pasangan Suami Istri Berusia 18 Tahun di Desa Lumpatan Sekayu Muba Minum Racun, Ini Faktanya
Pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Lumpatan Musi Banyuasin (Muba) meninggal dunia setelah meminum racun putas
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU- Warga Desa Lumpatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan geger.
Hal itu karena adanya, pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Lumpatan Musi Banyuasin (Muba) meninggal dunia setelah meminum racun putas.
Kejadian berlangsung pada, Rabu (9/1/2019), sekitar pukul 19.00.
Sepasang suami istri itu Deni Supriadi (18 tahun) dan Erna Wati (18 tahun).
• Imigrasi Palembang Bongkar Praktik Terapis Ilegal 20 WNA di Hotel, Tarif 15 Menit Rp4,5 Juta
• Disebut Segera Dinikahi Komedian Sule, Artis Cantik Naomi Zaskia Akhirnya Buka Suara, Ternyata
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pasangan tersebut nekat meminum racun putas saat berada dikediaman keduanya di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu.
Akibatnya Deni Supriadi meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Sekayu.
Sedangkan sang istri Erna Wati sempat mendapatkan perawatan intensif.
• Inisial Artis AC, TP, GS, ML dan RM Diduga Bisnis Prostitusi, Pakai Jasa Mucikari yang Ditangkap
• Video : Gudang Penimbunan BBM Meledak
Akan tetapi setelah dilakukan perawatan setelah beberapa jam, sekitar pukul 12.30 WIB Kamis (10/1/19) Ernawatimenghembuskan napas terakhir di RSUD Sekayu.
"Ya, memang benar ada peristiwa tersebut, anggota kita sudah ke lokasi dan lakukan olah tempat kejadian perkara," ungkap Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, melalui Kasat Reskrim AKP Deli Haris, Kamis (10/1/19).
Dijelaskanya, peristiwa tersebut terjadisekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (9/1/19).
Kedua korban makan nasi dengan lauk ikan sambal.
• Video : Siswa SMA N 10 Palembang Ditemukan Mengapung Di Sungai Musi
• Terungkap, Hampir Seluruh Tim di Liga 2 Terlibat Pengaturan Skor, Seorang Wasit Ungkap Faktanya
Makan malam itu, disaksikan oleh adik korban yakni Ivan Ariansyah (16 tahun).
Usai makan, salah satu korban berkata kepada saksi
"kalu ku mati tolong kubur ke aku dengan ayuk mu berdekatan"
Namun pada saat itu Ivan tidak mengalami kecurigaan.