Pengaturan Skor

Bongkar Kasus Pengaturan Skor, Krishna Murti : Ada Klub, 10 Pertandingan Dipimpin Wasit yang Sama

Proses Kasus Pengaturan Skor, Krishna Murti : Ada Klub, 10 Pertandingan Dipimpin Wasit yang Sama

Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dirkrimum Kombes Pol. Krishna Murti berjalan menunu ruang Kejati DKI terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Gedung Kejati DKI Jakarta, Selasa (26/1/2016). Kejati menyatakan belum menerima nama tersangka dalam Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diserahkan Polda Metro Jaya Senin (25/1), sementara itu Polri memerlukan dua alat bukti untuk menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Proses kasus pengaturan skor, Krishna Murti : ada klub, 10 pertandingan dipimpin wasit yang sama.

Kasus dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia terus memanas.

Satgas Antimafia bola yang langsung dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian terus bergerak cepat.

Hasilnya, setidaknya mereka telah menetapkan orang sebagai tersangka dan sudah diamankan.

Transfer Liga 1 : Akhirnya Terungkap Klub Baru Tujuan Saddil Ramdani di Liga Malaysia

Tak hanya itu, puluhan orangpun diperiksa dalam pengembangan kasus ini.

Bahkan, sejauh ini lebih dari 240 laporan pengaturan skor di Liga Indonesia telah dilaporkan masyarakat ke Satgas Antimafia bola.

Wakil Kepala Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti tampaknya terus memantau perkembangan kasus tersebut.

Melalui akun instagram resminya di @krishnamurti_bd91 beberapa kali memposting tentang pengaturan skor.

Yang terbaru, Krishna Murti membahas kinerja wasit di Liga.

Dalam postingannya, ia mengaku heran jika ada beberapa tim yang dipimpin oleh wasit yang itu-itu saja.

Dana Sumbangan Kampanye Probowo-Sandi di Sumsel Rp 0, Jokowi-Amin Rp 100 Juta

Ia mencatat, ada tim yang dipimpin oleh wasit yang sama dalam satu pertandingan.

Bahkan, tim tersebut bisa dipimpin oleh wasit yang sama selama 10 pertandingan.

Padahal wasit di Liga Indonesia jumlahnya sangat banyak.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Masih menurut Krishna Murti.

Dengan kenyataan ini, ia menilai jika hal tersebut terjadi berarti bukan menjalankan sebuah pertandingan di Liga namun hanya latihan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved