Kenangan Rifai Pamone Jurnalis Metro TV, Gigihnya Liputan Bencana Kabut Asap di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka meninggalnya presenter Metro Tv Rifai Pamone cukup mengejutkan.

Banyak fansnya mengungkapkan rasa sedih dan belasungkawa.

Selain itu rekan-rekannya sesama jurnalis juga turut berduka.

Bahkan rekan jurnalis yang ada di Kota Palembang.

Liberto, supervisor video editor Tribunsumsel.com punya pengalaman berkesan saat meliput sama-sama di lapangan.

Menurutnya, Rifai adalah sosok yang ulet dan tak pantang menyerah.

Ceritanya, tahun 2015 lalu saat bencana kabut asap besar menimpa Sumatera Selatan, Rifai Pamone datang ke Kota Palembang.

"Jadi saat itu ada pesawat dari Singapura yang akan mendarat di Bandara SMB II Palembang. Pesawat itu membawa bantuan alat-alat pemadaman dan onderdil helikopter," kata Berto.

Saat itu para jurnalis termasuk Rifai ingin mengabadikan kedatangan pesawat itu.

"Tapi sayangnya kami tak boleh mendekat," kata Berto.

Liberto mengaku ia sempat memilih putar balik dan meninggalkan liputan itu.

"Tapi kebetulan saya punya nomor telepon petugas. Saya berilah nomor tersebut ke bang Rifai. Bang Rifai berinisiatif menelepon langsung," katanya.

Setelah Rifai menelepon, akhirnya petugas mengizinkan para jurnalis mendekat.

"Momen itu yang paling berkesan. Dia orangnya baik ramah meski kami saat itu baru kenal di lapangan," katanya.

Fakta-fakta Rifai Pamone