Spirit Bisnis

Kisah Endang Wasiati Wierono Bos Keller Williams Palembang Hengkang dari Bank Demi Kebebasan

Endang Wasiati Wierono kini menjabat sebagai Direktur Keller Williams Palembang yang membawahi 50 agen properti berlisensi

Penulis: Hartati |
Istimewa
Endang Wasiati Wierono 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Memiliki pekerjaan sebagai pegawai bank yang kerap menjadi pekerjaan yang diimpikan banyak orang nyatanya tidak membuat Endang Wasiati Wierono betah dan mempertahankan pekerjaannya.

Dia lebih memilih hengkang sebagai pegawai perbankan dan menggeluti dunia bisnis properti.

Bahkan kini dia menjabat sebagai Direktur Keller Williams Palembang yang membawahi 50 agen properti berlisensi.

Sejak 10 tahun lalu Endang sapaan akrabnya sudah terjun ke bisnis properti.

Bahkan dua tahun belakangan dia mendirikan sendiri agen properti yakni Keller Williams dan menjabat sebagai Direktur.

Alasannya memilih hengkang karena jenuh dengan pekerjaan terikat waktu juga terikat penghasilan.

Mengenal Pilot Thamrin Group, Keluarga Kaya di Palembang dengan Segudang Lini Bisnis

Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional

Sebagai agen properti dia memiliki waktu bebas dan fleksibel kapan saja mau bekerja dan bebas menentukan income sendiri.

"Saya sebagai ibu rumah tangga juga harus punya waktu untuk suami dan anak jadi tidak ingin bekerja terikat waktu karena juga perlu quality time," ujar ibu dua anak itu, Rabu (5/12/2018).

Sejak 10 tahun lalu dia memilih meninggalkan pekerjaan menjanjikan di perbankan rela Endang tinggalkan demi bisa membantu orang lain.

Istri Yahya Madang ini senang bisa membantu orang lain memiliki penghasilan tapi tidak terikat waktu.

"Banyak pensiunan bergabung dengan Keller Williams dan sukses karena pensiuanan hanya jabatan saja tapi masih tetap bisa berpenghasilan dan di Palembang juga sama umumnya pensiunan yang berhasil," ujar Endang Wasiati Wierono Direktur Keller Williams Palembang, Rabu (5/12/2018).

Saat ini setiap bulan sekitar 20-25 properti yang bisa dijual oleh agennya baik penjualan unit baru maupun second.

Menggeluti bisnis properti memberikan tantangan tersendiri bagi Sekjen IMA Chapter Palembang ini.

Saat awal agen bergabung yang minim ilmu kemudian didik hingga pintar berjualan namun setelah pintar mereka justru lari keluar baik itu bergabung dengan perusahaan lain ataupun mandiri.

"Suka duka dalam bisnis itu biasa dan wajar terjadi namun semangat bisa berbagi kebahagian membantu orang lain sukses dalam income dan waktu lebih memacu saya untuk semangat," ujar Owner Buntut Sunda Kang Ali itu.

Dulu Pemuda Ini Jualan Kue Bareng Ibunya, Sekarang Kaya Raya

Profil 3 Kandidat Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Satu Sosok Pernah Jadi Rival M Adil

Alumnus Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya itu juga berharap pada pemerintah agar bisa memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan agar semakin banyak pengusaha berinvestasi di Palembang.

Begitu juga dengan pajak pemerintah juga harus konsiten dalam perpajakan karena saat ini banyak orang kaya hanya mengendapkan uangnya di bank.(tnf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved