Politisi Partai Keadilan Sejahtera Tolak Usulan PSI Terkait Larangan Poligami, Ternyata Ini Sebabnya

Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) menolak gagasan Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) yang ingin melarang poligami bagi pejabat negara dan aparatur

Instagram Gracenat
Ketua Umum PSI Grace Natalie 

TRIBUNSUMSEL.COM - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) menolak gagasan Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) yang ingin melarang poligami bagi pejabat negara dan aparatur sipil negara.

Sekretaris bidang Polhukam DPP PKS Suhud Aliyudin menegaskan, poligami merupakan bagian dari syariat Islam yang jelas aturannya.

5 Artis Cantik ini Pernah Batal Nikah,Diantaranya Sekarang Punya Suami Konglomerat Bergelimang Harta

Uya Kuya Terciduk Billy Syahputra Sedang Hitung Gepokan Uang Ratusan Ribu, Ternyata untuk ini

Walaupun bukan merupakan kewajiban bagi semua orang Islam, namun hukum poligami tidak bisa dihilangkan.

Ia juga menegaskan, poligami adalah permasalahan yang sudah selesai dan tak perlu ada perdebatan lagi.

"Jadi kalau mereka angkat soal itu sebagai bahan kampanye mereka, artinya mereka setback. Yang ada hanya kegaduhan yang tidak produktif," kata Suhud saat dihubungi, Jumat (14/12/2018).

Jika PSI menjadikan permasalahan agama, khususnya syariat Islam sebagai isu politik, Suhud menilai hal itu berpotensi mendapat reaksi keras dari umat Islam.

"Kalau mereka ingin mempersoalkan agama, apalagi bukan agama yang dianutnya, harusnya mereka pelajari secara mendalam agar tak terjadi kegaduhan," tambah dia.

PSI sebelumnya berjanji akan memperjuangkan larangan poligami bagi pejabat publik hingga aparatur sipil negara apabila lolos ke parlemen.

Grace Natalie
Grace Natalie (Twitter)

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie saat pidato politik bertemakan “Keadilan untuk Semua, Keadilan untuk Perempuan Indonesia”

di Acara Festival 11 PSI di Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (11/12/2018) malam.

"Jika kelak lolos di parlemen, langkah yang akan kami lakukan adalah memperjuangkan diberlakukannya

larangan poligami bagi pejabat publik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta Aparatur Sipil Negara," kata Grace seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (11/12/2018).

"Kami akan memperjuangkan revisi atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yang memperbolehkan poligami," tambah Grace.

Grace mengatakan di tengah berbagai kemajuan, masih ada banyak perempuan mengalami ketidakadilan.

Salah satu penyebabnya, kata dia, adalah praktik poligami. Hal ini sesuai hasil riset LBH APIK.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Tolak Gagasan PSI yang Ingin Larang Poligami bagi Pejabat",

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved